SUKABUMI – Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, memberikan dampak kepada seluruh aspek kehidupan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk dalam aspek ekonomi.
Hal ini tentunya menandakan bahwa kestabilan ekonomi negeri perlu diberikan perhatian khusus. Terlebih sejak pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak satu tahun kemarin yang tentunya kondisi itu merupakan masa yang sulit bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Permasalahan serupa juga ditemukan di lokasi Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Di sini banyak warga yang terdampak pandemi, khususnya bagi pelaku UMKM yang mengalami penurunan secara signifikan.
“Karena pandemi Covid-19 telah banyak mempengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan di masyarakat, sehingga terjadinya keterlambatan berbagai sektor terutama sektor ekonomi yang ada di Indonesia khususnya dalam sektor UMKM banyak sekali yang mengalami permasalahan seperti penurunan penjualan, kesulitan bahan baku, permodalan bahkan produksi pun menurun,” terang Ketua kelompok 37 KKN-T UMMI, Alvine Labana Rachmantio kepada Radar Sukabumi, Jumat (20/8/2021).
Untuk itu, sejumlah mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN dengan nama kelompok 37 ini menggelar lokakarya awal dengan melaksanakan webinar kepada masyarakat dan perangkat desa yang ada di Kelurahan Situmekar. Kegiatan yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting ini dilaksanakan pada, Rabu (11/8/2021) yang diikuti perangkat desa seperti Lurah Situmekar, staf kelurahan, dosen pembimbing lapangan mahasiswa dan para pelaku umkm yang berada di Kelurahan Situmekar.
