DPC Gerindra Lapor DPD ,Soal Kisruh Internal Partai

SUKABUMI— Terjadinya kisruh di tubuh partai Gerindra Kota Sukabumi, sempat membuat ketegangan antar pengurus partai diinternal partai. Betapa tidak, dengan adanya kisruh antara Ketua dan Sekertaris bisa mempengaruhi agenda politik yang sudah berjalan.

Untuk itu, Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Kamal Suherman berjanji untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar tidak berkepanjangan. Untuk menyesaikannya, dirinya akan berkoordinasi dan meminta bantuan kepada DPD Gerindra Jawa Barat membicarakan permasalahan ini.

Bacaan Lainnya

“Pergantian sekretaris belum kearah sana, kalau ngomong pecat gampang tapi saya mau lapor dulu ke DPD Provinsi. Kalau atasan harus gini ya kita akan menjalankan saja,”tukas Kamal kepada koran ini, kemarin (12/9).

Meski begitu, dirinya memastikan bahwa akibat masalah itu tidak mengganggu terhadap rencana yang sudah dikonsep akan tetap berjalan sesuai meskipun tidak ada seorang sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi. “Ya tidak akan terganggu ko, semua agenda persiapan Pilwalkot sudah kita lakukan. Tidak ada Sekretaris juga masih ada pengurus lainnya,” ujar Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Kamal Suherman, kemarin.

Komunikasi politik yang dilakukan oleh Gerindra Kota Sukabumi kata Kamal terus berjalan tidak ada hambatan. Bahkan jika memang Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) akan melakukan komunikasi politik silahkan saja, namun tetap nanti koordinasi dengan pengurus DPC Gerindra.

” Bappda itu kan kepanjangan tangan dari DPC Gerindra. Mereka tidak bisa mengambil keputusan tetap harus koordinasi,” jelasnya.

Gerindra juga berupaya untuk menggandeng partai lain untuk gabung koalisi dengan Hanura dan Gerindra di Pilwalkot 2018 nanti. Bahkan ada partai yang sudah berkomunikasi namun belum kepada tahap final kesepakatan. ” Saya belum bisa sebutkan takut nanti tidak setuju, kalau sudah ada kesepakatan mah nanti kita buka kan,” ujarnya.

Diakui Kamal, Gerindra Kota Sukabumi itu fleksibel. Artinya, Gerindra siap untuk melakukan koalisi dengan dau partai ataupun koalisi besar, namun tentunya untuk koalisi besar itu sangan bagus tapi pihaknya tidak akan memaksakan. ” Kami mah fleksibel mau dua partai atau besar, kami siap-siap saja,” jelasnya.

Tapi saat ini pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan Hanura jadi tidak bisa jalan sendiri. Kamal mengaku harus melakukan koordinasi dengan apa yang sudah disepkati dalam menjalin koalisi dengan Hanura Kota Sukabumi.

” Harus ada kesepakatan bersama dengan Hanura. Dipolitik itu susah untuk mencari kepastian,” ujarnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *