CIKOLE – Tak kurang dari 11.189 penerima manfaat sejak kamis (26/10) hingga lima hari kedepan akan mendapat bantuan pangan non tunia dari program pemerintah.
Ribuan penerima manfaat yang mendapat bantuan tersebut, merupakan penermia kartu keluarga sejahtera dari pemerintah. Menariknya, karena bantuan yang diberikan ini bersifat non tunai, maka proses penyalurannya kebutuhan sembilan bahan pokok ini pun disalurkan melalui e-waruoeng yang tersebar di sejumlah titik di Kota Sukabumi.
Pantuan Radar Sukabumi pada penyaluran pangan bantuan non tunai di hari pertama ini, diawasi langsung oleh Wakil Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi serta sejumlah pejabat dari intansi yang berkaitan dengan program tersebut.
Sejumlah ibu rumah tangga yang akan menerima bantuan pengganti program raskin itu terlihat antusias. Mereka akan mendapatkan bantuan pangan seperti beras, gula, minyak dan telor.
Wakil Walikota Achmad Fahmi mengaku penyaluran bantuan tahap tiga tahun 2017 kepada sejumlah penerima manfaat dinilai tepat. Karena bantuan berbentuk barang konsumsi seperti sembako akan langsung dirasakan oleh penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bantuan ini nilai kemanfaatannya cukup besar, karena bisa dirasakan langsung dan disalurkan tepat sasaran,” paparnya. Dikatakannya lebih lanjut, selama enam hari warga masyarakat penerima manfaat kartu keluarga sejahtera bisa menukarkan dengan kebutuhan pokok melalui e-waroeng.
Meski jumlah penerima pada tahap ketiga ini cukup banyak, namun Fahmi meyakini proses penyalurannya akan berjalan lancar. Sebab untuk wilayah Kota Sukabumi terdapat 16 lokasi e-waroeng yang siap menerima transaksi para penerima manfaat.
Jangka waktu kurang dari satu minggu yang diberlakukan, dinilai cukup memberikan keleluasaan bagi warga untuk menukarkan bantuannya. Mereka bebas memilih kapan dan dimana untuk menukarkan bantuan sesuai yang diinginkan.
“Fasilitas e-waroeng sudah mampu menampung, tinggal para warga menentukan waktu dan tempatnya saja,” tutur Fahmi.
Sedikitnya ada beberapa bentuk bantuan yang bisa ditukarkan penerima manfaat. Mulai dari beras yang bisa ditukar seberat 5 Kilogram, satu liter minyak dan 15 butir telur. “Bantuan kali ini, berupa beras, gula satu kilogram, minyak satu liter, dan terigu 1 kilogram,” terangnya. (sbh/t).
