Santunan Anak Yatim di Idul Adha, Baldatun : Momentum Meminta Doa Agar Terbebas dari Corona

ADE DASEP
MENYANTUNI : Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni Anak Yatim yang Belum Baligh Binaan di Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Markas Besar Saung pergerakan baldatun Center.

SUKABUMI -— Untuk kali kedua, Perayaan Idul Adha 1442 H tahun 2021 ini Baldatun Center kembali memilih menyantuni anak yatim piatu yang belum Baligh binaan, ketimbang untuk berqurban secara langsung. Bukan tanpa alasanya, Masih merebaknya wabah Corona atau Covid-19 membuat sejumlah umat Islam tak leluasa melaksanakan Perayaan Idul Adha.

Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, sengaja untuk tahun ini pihaknya kembali tidak berqurban. Tetapi, memilih untuk santunan yatim seperti tahun sebelumnya. Setidaknya, ada 102 anak yatim piatu yang berada di Desa Sekarwangi dari 17 RW yang disantuni.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini kami tidak berqurban seperti tahun lalu, kami memilih menyantuni anak yatim. Hal itu, dilakukan semata untuk keberpihakan Baldatun Center kepada anak yatim untuk memakmurkan mereka, “ujar Ade Dasep Zaenal Abidin yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi kepada Radar Sukabumi, (31/07)

Lebih lanjut orang yang juga sebagai Sekretaris komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Gerindra mengatakan, Tradisi Baldatun Center dalam melaksanakan Qurban di tahun-tahun sebelumnya, memang skala prioritasnya adalah dibagikan kepada anak yatim binaan. Baru kemudian kepada warga masyarakat. Semoga dengan dilaksanakannya santunan yatim bisa bermamfaat bagi anak-anak binaan, selain itu juga mereka bisa bahagia saat merayakan Idul Adha tahun ini. “Kebahagiaan mereka adalah harapan kami para pengurus Baldatun, makmur yatimnya makmur warganya.

Menurut orang yang juga sebagai Kordinator Presidium MD KAHMI Sukabumi ini menambahkan, penyerahan santunan anak yatim langsung di terima oleh Koordinator Ke-Rwan tepat pada Setelah salat Shubuh yang diserahkan secara simbolis di Markas besar saung pergerakan Baldatun Center. Dirinya beralasan, ketika melakukan santunan yatim binaan yang belum Baligh setidak-tidaknya bisa bermamfaat bagi para anak yatim di hari raya Idul Adha. Kemudian yang paling utama meminta doa kepada anak yatim agar wabah Covid-19 ini segera hilang. Tak hanya itu, dirinya juga ingin seperti nabi Muhammad yang mendapatkan julukan ‘Abul Yatama’ yang artinya Bapaknya Anak Yatim.

“Semoga dengan keberkahan doanya 102 Anak Yatim yang belum baligh binaan ini, wabah Cobid-19 ini Allah SWT musnahkan di muka bumi Kabupaten Sukabumi khususnya dan umumnya di muka bumi Indonesia, “terang orang yang juga sebagai Ketua Komwil PPS-SMI Sukabumi dan Wakil Ketua PPS-SMI KOMDA Jawa Barat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *