SUKABUMI -Akhir-akhir ini, wilayah hukum Polres Sukabumi kerap terjadi bentrokan. Baik di wilayah Pasar Pelita maupun aksi kriminal geng motor. Untuk memperketat keamanan, Polres Sukabumi Kota terus meningkatkan penggunaan aplikasi Panic Button.
Aplikasi yang berfungsi dengan sistem Global Positioning System (GPS) ini, dapat bermanfaat bagi warga Kota Sukabumi ketika mendapatkan masalah atau peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah hukumnya.
Aplikasi yang dapat didownload di ponsel versi android itu, akan terkoneksi dengan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) yang berada di Mapolres Sukabumi Kota.
“Jadi apabila, masyarakat mendapatkan gangguan apa saja dan menyangkut dengan ketertiban umum, mereka tinggal menggunanakan aplikasi ini. Dalam jangka waktu kurang dari lima menit, anggota Polres Sukabumi Kota sudah berada di titik lokasi penggunanya,” jelas Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur kepada Radar Sukabumi, Senin (18/9/2017).
Lebih lanjut Rustam menjelaskan, aplikasi Panic Button tersebut sengaja disediakannya untuk seluruh warga Kota Sukabumi ketika mendapatkan gangguan dan sangat membutuhkan pengamanan dari Polres Sukabumi Kota.
“Jika belum ada respon maka bunyi sirine tanda bahaya tidak akan berhenti, namun setelah ditindak lanjuti bunyi sirine tersebut akan berhenti dan petugas dengan cepat mendatangi lokasi laporan.
Ya, intinya jika warga Kota Sukabumi memiliki aplikasi itu dan telah mengunduhnya di ponsel, ketika mendapatkan gangguan. Setelah itu, mereka menenekan tombolnya, maka akan ada bunyi alarm yang telah terkoneksi dengan pengguna aplikasi tersebut,” bebernya.
Aplikasi tombol Panik Button, sambung Rutam, dapat mempercepat dalam penanganan gangguan keamanan di masyarakat. Selain dalam penanganan setiap tindak pidana harus ada terobosan baru yang cepat.
“Dengan adanya tombol ini, maka jika terjadi kejahatan bisa segera ditindak lanjuti, karena petugas dari Polres Sukabumi Kota bersiaga selama 24 jam penuh,” ucapnya.
Warga Kota Sukabumi dapat mengunduh aplikasi ini melalui handhone android. Bahkan, sistem teknologi keamanan ini sangat sederhana karena warga hanya tinggal memencet tombol yang langsung terhubung dengan server yang ada di Mapolres Sukabumi Kota.
“Saya berharap seluruh lapisan masyarakat untuk mengunduh aplikasi tersebut, karena sifatnya mirip pengawal pribadi. Ketika ada gangguan keamanan maka tim dari Polres Sukabumi Kota, akan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Jadi saat ini, warga tidak usah khawatir, apabila terdapat gangguan di wilayahnya masing-masing dan males mengunjungi kantor polisi, tinggal pijit saja tombol Punic Button di telepon selulernya. Maka, dengan sigap anggota kami akan terjun langsung ke lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Ciaul, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kiki (29), mengaku, sangat mengapresiasi terhadap pihak kepolisian yang telah menyediakan aplikasi Punic Button.
“Dengan adanya sistem aplikasi ini, keamanan yang mudah dan sederhana itu bisa di dapat oleh warga Kota Sukabumi. Apalagi, kalau saya pulang kerja di pabrik dan bagian sip malam. Ya, kalau ada apa-apa, tinggal pijit saja tombol aplikasinya, karena sudah saya dapat dengan cara mendownload di play store,” pungkasnya.
(cr13/t)
