BPJS 400 Guru Ngaji Ditanggung BAZNAS Kabupaten Sukabumi

PALABUHANRATU – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi memberikan jaminan kesehatan nasional kepada 400 guru ngaji di Kabupaten Sukabumi.

Pemberian jaminan tersebut merupakan pengaplikasian dari program Sukabumi sehat dan peduli yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi, U Ruyani menjelaskan, program tersebut merupakan program jaminan sosial bagi para guru ngaji.

Dimana, mereka mayoritas merupakan pekerja yang tidak tetap dan hidup dalam kesederhanaan.

“Kepedulian BAZNAS Kabupaten Sukabumi dengan arahan Bupati Sukabumi untuk memeperhatikan guru ngaji yang merupakan ujung tombak dalam membangun Sukabumi religius,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/12).

Tahun 2018, lanjut Ruyani, program pemberian jaminan kesehatan bagi guru ngaji belum bisa berjalan maksimal karena keterbatasan anggaran.

Namun, dirinya berharap secara bertahap seluruh guru ngaji di Kabupaten Sukabumi dapat terjamin.

“Saat ini baru 100 kepala keluarga dengan jumlah 400 jiwa yang terpilih dari setiap kecamatan.

Ke depannya semoga seluruh guru ngaji dapat tercover, sehingga jangan sampai saat sakit mereka tidak bisa berobat karena keterbatasan dana,” imbuhnya.

Sejalan dengan pelaksanaan program BPJS Kesehatan bagi para guru ngaji, diharapkan para guru ngaji yang mendapatakan kartu BPJS Kesehatan ini berperan aktif di masyarakat untuk dakwah zakat, infak dan sedekah di masyarakat sekitarnya, karena sejalan dengan peningkatan penghimpunan zakat, banyak kegiatan yang bisa ditangani oleh BAZNAS terutama dalam hal kemiskinan dan pemberdayaan umat.

“Pada acara tersebut selain dengan BPJS Kesehatan Sukabumi, MoU dengan KPA (Komisi Penanggulangan Aids) juga MOU dengan P2TP2A dan santuan bagi penderita AIDS (ODHA) sejumlah Rp25 juta,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mendorong agar BAZNAS senantisa memberikan kontribusi yang ril dan berperan aktif membantu Pemerintah Daerah dalam masalah sosial dan keagamaan untuk menuju sukabumi lebih baik, mandiri dan religius. (cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *