Gerbang Kota Terabaikan

RADARSUKABUMI.COM – GUNUNGPUYUH– Gapura perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Sanusi, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh terlihat kurang terurus dengan baik.

Kondisi bangunan gapura yang diperkirakan memiliki tinggi lima hingga enam meter itu dihiasi banyak tulisan vandalisme yang mengganggu estetika dan terkesan dibiarkan. Bahkan beberapa banguna liar pun ikut menghiasinya perbatasan daerah ini.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pengguna jalan, Hermawan (27) mengatakan, bangunan yang mencerminkan ciri khas suatu perbatasan daerah itu harus dirawat dengan baik. Karena, gerbang kota itu merupakan ciri khas atau identitas suatu daerah. “Iya, sayang sekali. Padahal, gerbang kota ini bisa membuat citra baik bagi pribumi ataupun pendatang.

Jika kurang dirawat, rasanya malah mengganggu estetika kota,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (2/9). Tidak hanya itu, pembangunan gerbang batas kota perlu melibatkan semua pihak yang terlibat di dalam pembangunan.

Sehingga, bentuk fisik gedung bakal memiliki arti yang mencerminkan Kota Sukabumi. Karena pada faktanya, gerbang kota yang kini berdiri terkesan tidak memiliki arti yang melambangkan identitas Kota Sukabumi.

“Selain dirawat, seharusnya saat pembangunan melibatkan semua unsur masyarakat. Karena gerbang kota ini merupakan simbol sebuah kota yang menggambarkan secara keseluruhan. Bisa dilihat, yang sekarang ini kurang jelas artinya, mungkin kalau tidak ada logo pemerintah kota seperti bangunan biasa saja,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah mengungkapkan, perbaikan bangunan gerbang Kota Sukabumi dibeberapa titik perbatasan rencananya bakal diperbaiki, namun begitu pihaknya masih enggan menyebutkan kapan bangunan itu diperbaiki.

“Belum tahun ini, diperbaiki pasti. Soalnya Detail Engineering Design (DED) belum ada, semoga saja tahun depan bisa terlaksana,” singkat Rudi saat dihubungi melalui saluran teleponnya.

 

(cr15/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *