Kecelakaan Adu Banteng di Cikembar, Kaki Pemotor Putus

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kecelakaan lalu lintas ‘adu banteng’ yang melibatkan mobil dum truck dan sepeda motor terjadi di Jalan Pelabuhan 2, Kampung Mayak, Desa Bojongkembar, kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/2/2020).

Dalam insiden tersebut, pengendara sepeda motor dilaporkan mengalami luka patah kaki sebelah kanan. Kondisi kedua kendaraan pun sama-sama rusak, terutama sepeda motor yang mengalami kerusakan cukup parah.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Cikembar AKP I Djibaedi membenarkan adanya laka lantas tersebut. Usai mendapakan informasi pihaknya langsung mendatangi lokasi guna evakuasi.

“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dum truck dan sepeda motor. Korban pengendara sepeda motor mengalami patah kaki sebelah kanan dan dibawa ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi,” kata AKP Djubaedi kepada wartawan.

Adapun kronologi yang berhasil dirangkum Radarsukabumi.com, laka lantas tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi. Saat itu mobil dum truck dengan nopol F 9253 SB yang disopiri oleh Dadang (46) melaju dari Pangleseran menuju Cikembang. Sopir merupakan warga warga Kampung Jangarang, Desa Cibininong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban mengalami patah kaki kanan. Diduga, insiden itu akibat truk menghindar dari sepeda motor yang tiba-tiba keluar dari gang.

Saat di tempat kejadian, tiba – tiba ada sepeda motor yang keluar dari gang. Dengan maksud menghindari, sopir pun membanting setir ke arah kanan. Namun nahas di saat yang bersamaan pula muncul sepeda motor Yamaha Vixon bernopol B 4728 FEW. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Motor berwarna biru yang dikendarai oleh Idim Hermansyah (36) warga Kampung Karangsari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor itu pun tertabrak truk.

Tubuh pemotor terpental hingga kaki kanannya mengalami patah tulang. Sementara, truk tampak oleng setelah adu banteng dan berada di sisi jalan. Bagian depan motornya hancur. Laka lantas ini tengah dalam penyelidikan kepolisian.

Djubaedi mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati – hati lagi. Terlebih, jika di musim hujan yang mengakibatkan kondisi jalan licin.

“Kami mengimbau kepada pengendara lalu lintas agar lebih berhati – hati, apalagi jalan belokan dan dalam kondisi hujan, pasti jalanan mengalami licin,” pungkasnya.

(int/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *