Kebakaran di Sukabumi, Rumah Deni Warga  Jampangkulon Rata Dengan Tanah

Kebakaran-Jampangkulon-Sukabumi
Warga saat gotong royong memadamkan api yang membakar rumah milik Deni (38) di Kampung Pasirgombong, RT 009/RW 002, Desa Cikaranggeusan, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, rumah milik Deni (38) di Kampung Pasirgombong, RT 009/RW 002, Desa Cikaranggeusan, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra melalui Manager Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa bencana kebakaran rumah tinggal yang terjadi pada Sabtu (06/05) malam, tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB itu, telah menghanguskan seluruh bangunan dan isi rumah korban.

Bacaan Lainnya

“Laporan petugas dilapangan, kejadiannya itu sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Minggu (07/05).

BACA JUGA: :Rumah Warga Sagaranten Sukabumi Kebakaran

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana kebakaran rumah tinggal tersebut. Sebab, saat kebakaran kondisi rumah tengah dalam keadaan kosong. “Iya, katanya pemilik rumah sedang berada di luar atau di rumah saudaranya,” ujarnya.

Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Jampangkulon, api berhasil dipadamkan, setelah warga setempat bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.

BACA JUGA:Kebakaran di Palabuhanratu Hanguskan Dua Kamar Rumah Warga

“Katanya, kalau warga lambat sedikit saja, memadamkan kebakaran itu, maka api bisa merembet ke bangunan rumah warga lainnya yang lokasinya sangat berdekatan dengan rumah yang terbakar,” imbuhnya.

Api cepat menjalar bangunan rumah korban. Lantaran, bangunan rumah milik Deni yang diisi oleh satu kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak tiga orang itu, terbuat dari anyaman bambu yang merupakan material yang mudah terbakar.

“Kuat dugaan api berasal dari korsleting listrik. Sebab, warga yang merupakan tetangga tidak sedikit yang melihat api pertama menyala dari atap rumah korban,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait