Jembatan Pamuruyan Cibadak Longsor, Kadishub : Tidak ada Jalan Alternatif

Longsor Jembatan pamuruyan Cibadak
LONGSOR : Kondisi Jembatan Pamuruyan Cibadak pada saat longsor akibat pengerjaan jembatan baru, pada Desember Lalu. Akibat longsoran tersebut menyebabkan kemacetan panjang. (foto : Dok Radar Sukabumi)

SUKABUMI – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, akhirnya angkat bicara soal ambruknya bahu samping jembatan Pamuruyan Cibadak yang terjadi pada Selasa (13/12) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi mengatakan, bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama sejumlah anggotanya langsung turun kelapangan untuk membantu pihak kepolisian dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas di jalur tersebut.

Bacaan Lainnya

“Barusan saya sudah survei ke lapangan, bahwa jalan alternatif hasil kajian dilapangan saya melihat tidak ada jalan alternatif untuk solusi mengurai kemacetan agar tidak melintasi jembatan itu,” kata Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi pada Selasa (13/12).

Meskipun jalan alternatif berada di wialayah Kecamatan Ciambar. Namun, berdasarkan kajian dilapangan jalur tersebut tidak memungkinkan dijadikan sebagai jalur alternatif. Lantaran, dari sisi keselamatan transfortasi dan ruas jalan tidak mencukupi atau tidak memungkinkan.

“Sehingga solusinya, kita tetap menggunakan jalur buka tutup satu arah pada jembatan Pamuruyan Cibadak ini,” paparnya.

Untuk itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada seluruh kendaraan besar. Seperti truk bermuatan pasir dan lainnya, agar tidak beraktifitas di jalur tersebut.

“Jadi, kita beri ruang agar mereka atau truk besar ini bisa aktivitasnya mulai dari pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh kendaraan atau armada truk agar muatannya tidak over load dan disarankan agar mereka mengurangi tonase muatannya. Ini dilakukan untuk menghindari antrian panjang di lokasi jembatan Pamuruyan yang rusak tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *