CIKOLE – Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati menyatakan pemberian imunisasi untuk menangkal penyakit difteri sampai 19 Februari sudah mencapai 71,8 persen, dari total target yang akan diberi imunisasi difteri.
“Kami melaksanakan imunisasi difteri dari 5 Februari lalu hingga 3 Maret di 15 puskesmas yang berada di 33 kelurahan,”kata Lulis kepada Radar Sukabumi, selasa(20/2).
Itu dilakukan, lantaran Kota Sukabumi pernah mengalami kasus luar biasa (KLB) di 2017.
“Tahun lalu ditemukan tiga kasus dan di 2018 ini sudah ditemukan lima kasus,”terangnya.
Oleh karena itu, Dinkes Kota Sukabumi mendapatkan tugas dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dalam pemberian imunisasi difteri kepada masyarakat, dari usia 1 – di bawah 19 tahun.
“Targetan kita sebanyak 100. 615 orang yang akan diberi imunisasi difteri,”ulasnya.
Dijelaskan Lulis, dengan adanya kunjungan dari Dirjen P2P Kementrian Kesehatan, ada perubahan tentang pelaksanaan pemberian imunisasi difteri. Yang tadinya mencakup pada wilayah luar kasus difteri, menjadi ke wilayah fokus atau wilayah yang pernah memiliki kasus difteri seperti Kecamatan Cikole, Baros, Gunungpuyuh dan Warudoyong.
