Eka Ditemukan Sudah tak Bernyawa, Tas Sekolah Masih Menempel di Tubuhnya

SUKABUMI-Upaya pencarian puluhan tim SAR gabungan terhadap Febrian Eka Hendrawan (7) yang hanyut terbawa arus Sungai Cibeubeur Desa Sindang Palay Kecamatan Cicurug, kemarin sore, membuahkan hasil.

Sekitar Pukul 09.00 WIB pagi ini, Eka ditemukan sudah tidak bernyawa di tepian sungai, perbatasan antara daerah Lebak Sinyar dengan Kelurahan Cicurug dan Desa Purwasari RT 01/07 Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/11).

Bacaan Lainnya
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Eka.foto/okihfajri

“Untuk pencarian, kami mengunakan dua unit perahu karet. Waktu ditemukan jasad Eka tersangkut akar bambu atau dapuran bambu. Secara keseluruhan jasad korban masih utuh. Sebagian lecet di wajah dan tangan,”kata Ketua SARDA Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqi saat dikonfirmasi radarsukabumi.com.

Pun saat ditemukan kata Okih, pakaian, jas hujan warna biru dan tas sekolah yang dipakai korban juga masih menempel di tubuh bocah dari pasangan suami istri Cevi Hermawan dan Desi Indrayani ini.

Sebelumnya malam tadi, upaya pencarian terhadap Eka terpaksa dihentikan karena terkendala lampu penerangan. Eka bocah asal Warga Kampung Sindang Palay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/11) sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cibeubeur.

Eka terbawa arus Sungai Cibeuber karena diduga kuat sebelumnya terpeleset jatuh diatas jembatan, saat dirinya hendak mengambil sendalnya yang jatuh ketika ia dan dua rekannya melintasi jembatan yang ada di Sungai Cibeubeur tersebut. Saat itu ia bersama dua rekannya baru pulang mengaji di salah satu madrasah diniyah (MD) setempat.(abihusna/radarsukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *