Ridwan Kamil Siap Masuk Golkar

JAKARTA— Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto secara resmi menyerahkan surat keputusan penetapan rekomendasi pencalonan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada Jabar 2018.

Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar H Daniel di kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat (Jabar), Kamis (9/11).

Bacaan Lainnya

Tampak hadir menyaksikan penyerahan surat keputusan rekomendasi adalah Sekjen Partai Golkar Indrus Marham, Dewan Pakar Partai Golkar H Agung Laksono, dan pengurus elit partai berlambang pohon beringin DPP, DPD Tingka I dan II se wilyah Provinsi Jabar.

“Dengan ini kami telah memutuskan pasangan Ridwan Kamil dan Daniel, sudah resmi sebagai cagub dan cawagub.

Keputusan ini sudah final dan seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar, harus segera merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan yang telah diusung,”jelas Setya Novanto dihadapan jajaran pengurus DPP dan DPD Partai Golkar se-wilayah Jabar.

DPP Partai Golkar mengusung Kang Emil dan Bung Daniel itu telah melalui sejumlah kajian yang cukum mendalam sehingga tidak asal memilih dan kita harus mendengarkan keinginan rakyat bawah.

Salah satunya hasil survei Kang Emil itu mengalahkan calon gubernur lainya meliputi popularitas
akseptabilitas, dan elektabiliatas juga paling teratas.

“Itu yang menjadi alasan Golkar memutuskan untuk mengusung Kang Emil sebagai cagub. Kita tidak bisa memaksakan diri dan harus mengusung kader sendiri,”jelas Novanto.

Dijelaskannya, yang menjadi alasan DPP Golkar memilih Bung Daniel sebagai calon wakil gubernur, selian ia merupakan kader muda Partai Golkar asal daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Indramayu dan Cirebon.

Bahkan, putra dari Bupati Hj Anna Sophanah dan mantan Bupati Dr H Irianto MS Syafiuddin itu mendapat suara terbanyak se Indonesia saat pemilihan legislatif lalu, dan mewakili masyarakat pantura serta generasi muda.

“Kami optimis Daniel ini bakal mendongrak suara pantura.

Selain kharismatik orang tuanya yang sekarang masih menjabat Bupati Indramayu dua periode sehingga dipastikan akan mendongrak suara di pantura.

Pesta demokrasi yang dihelat selama lima tahun sekali di Provinsi Jabar ini merupakan barometer politik secara nasional.

Pasalnya, kemenangan pertarungan politik di Jabar adalah sebagai penentu kemenangan dalam pertarungan politik tingkat nasional.

Kalau mau menang Pilpres, lanjut dia, terlebih dahulu harus memenangkan Pilkada Jabar yang akan dihelat tahun 2018.

Provinsi Jabar merupakan basis dan lumbung Partai Golkar pada setiap momen pesta demokrasi.

Pihaknya juga berharap kepada Kang Emil, untuk segera merapatkan barisan dengan ikut serta mendukung suksesnya pemilihan 16 bupati/wali kota se Jabar khususnya dari calon Partai Golkar.

Melalui kemenangan kepala daerah tersebut, kita akan lebih mudah dalam menjakankan mesin politik di Jabar guna kemenangan pasangan Kang Emil dan Bung Daniel.

Pihaknya juga mengapresiasi dan sekaligus mengucapkan terima kasig kepada Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi yang telah melakukan safari politik ke sejumlah daerah guna mengenalkan Golkar ke masyarakat.

“Apa yang dialkukannya adalah tanggunghawab seorang pimpinan dalam membesarkan partai dan ini patut kita apresiasi.

Pihaknya juga meminta supaya bisa bersatu dalam menyukseskan pasangan cagub dan cawagub yang telah diusung Partai Golkar,”tegasnya.

Sementara Cagub Ridwan Kamil menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Partai Golkar.

Wali Kota Bandung juga merasa tersanjung dengan amanah yang telah diberikan partai besar sekelas Golkar.

“Yang jelas kami meminta doa dan dukungan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar. Bahkan, ia tidak menuntu kemungkinan akan bergabung dengan Partai Golkar dalam waktu dekat ini. dan saya tidak menuntut kemungkinan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *