Demiz: Hoax Lebih Kejam dari Pembunuhan

BANDUNG— Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan sangat serius untuk memerangi informasi palsu atau yang disebut dengan hoax.

Demiz sapaannya, menilai penyebaran berita hoax di media sosial sudah masif.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu, dalam waktu dekat Pemprov Jabar akan mendeklarasikan perang terhadap hoax sebagai upaya menangkal isu hoax dan menyadarkan kepada masyarakat bahwa hoax adalah fitnah.

“Hoax itu berdampak negatif bagi masayarakat. Apakah ada kebahagiaan dalam masyarakat dengan memfitnah? ga ada urgensinya menyebar berita itu,” tegas Deddy Mizwar usai membuka Seminar Antisipasi Hoax pada Pilkada Serentak 2018 di Jabar dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Bandung, Selasa (5/12)

Menurutnya, peran pemerintah dalam memerangi hoax sangatlah penting, maka masyarakat harus memahami bahwa yang namanya hoax adalah perbuatan fitnah, dan dalam Islam fitnah lebih kejam dari pembunuhan.

“Saya berpesan kepada masyarakat agar menerapkan sifat nabi Muhammad SAW seperti Sidiq, Tablig, Amanah dan Fatonah. agar tidak mudah mempercayai informasi termasuk menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya, dan masyarakat harus Tabayun dan selektif dalam mengkonsumsi berita,” katanya.

Ia menegaskan fakta yang disajikan harus benar-benar sesuai dengan kenyataan. Ia menilai fakta merupakan hal yang suci dan wajib menyampaikan kebenaran.

“Ini sesuai dengan sifat Rosul yaitu Fatonah yang berarti cerdas dan berwawasan luas sehingga mampu menganAlisis dan membaca situasi. Tidak semua yang disampaikan diperlukan oleh masyarakat tapi bagaimana menyampaikan kebenaran ini dengan kecerdasan,” pungkasnya. (jar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *