SUKARAJA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, kemarin (31/7).
Dengan kegiatan itu, diharapkan para pelajar tidak terpengaruh Narkoba.
Program yang merupakan upaya pemberantasan peredaran narkoba ini, disampaikan BNNK Sukabumi kepada ratusan siswa saat melaksanakan upacara bendera merah putih dan dilanjutkan di aula serba guna SMPN 2 Sukaraja.
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Yus Danial menjelaskan, pada kegiatan yang diikuti 844 pelajar ini, BNNK Sukabumi, memberikan materi pencegahan dan pemberantasan narkoba serta masalah narkoba yang dikhawatirkan menyerang dan mengancam terhadap generasi penerus bangsa.
“Ratusan siswa ini, kami ajak untuk menjadi generasi yang bersih dari narkoba.
Selain itu, BNNK Sukabumi juga mengajak peran aktif seluruh komponen bangsa untuk melakukan aksi nyata P4GN di lingkungan pendidikan,” jelas Yus Danial kepada Radar Sukabumi.
BNNK Sukabumi, terus berupaya maksimal dan mengajak seluruh element agar dapat berperan aktif dalam memerangi narkoba melalui program P4GN.
“Peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa sangat di butuhkan, dalam menghadapi keadaan darurat narkoba menuju Sukabumi yang sehat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Persatua Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sukaraja, Eyep Sugandi menilai, kegiatan KIE dan P4GN ini sangat penting dilakukan, karena salah satu bentuk upaya dalam memerangi narkoba sejak dini.
“Untuk itu, saya mewakili dunia pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja mengucapkan terimaksih atas sosialisasi dan bimbingan BNNK Sukabumi kepada ratusan siswa tersebut,” paparnya.
Pihaknya berharap kegitan KIE dan P4GN ini, dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh BNNK Sukabumi terhadap lembaga pendidikan khususnya yang berada di Kecamatan Sukaraja.
“Kalau bisa, setiap enam bulan sekali BNNK datang ke sini, memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa tentang bahayanya narkoba,” pungkasnya. (cr13/d).
