Persiapan Pemeriksaan Ultrasonografi atau USG Abdomen

Apakah anda pernah dilakukan pemeriksaan USG walaupun tidak hamil ?

Ultrasonografi atau USG adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia kesehatan. Ultrasonografi adalah metode diagnostik yang menggunakan resonansi gelombang suara frekuensi tinggi untuk membentuk gambar jaringan dan organ tubuh. Karena USG ini menggunakan gelombang suara, maka itu tidak menimbulkan efek samping terhadap pasien yang melakukan pemeriksaan USG, oleh karena itu USG sangat aman baik untuk ibu hamil maupun pasien diluar kehamilan.

Bacaan Lainnya

Komponen – komponen alat USG terdiri :

1. Tranduser
Adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagain tubuh yang akan diperiksa.

2. Monitor
Digunakan untuk menampilkan hasil dari pemeriksaan USG tersebut.

3. Mesin USG
Merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.

4. Printer
Komponen USG untuk mencetak hasil dari USG tersebut dengan menggunakan
kertas USG.

Perkembangan USG saat ini sangat pesat, mulai dari USG konfensional biasa, USG 3 dimensi , 4 dimensi maupun USG dengan kemampuan Doppler.

USG yang sering kita dengar adalah USG untuk kehamilan saja, padahal organ tubuh seperti leher / thyroid , musculoskeletal ( sistem persendian, otot dan hubungan antar tulang), payudara , thorax / dada , testis dan abdomen / perut ( hati, pankreas, kandung empedu, lien, ginjal, vesica urinaria, ureter, dan prostat ) pun bisa dilakukan pemeriksaan USG.

Untuk pemeriksaan USG leher / thyroid , musculoskeletal ( sistem persendian, otot dan hubungan antar tulang ), payudara , thorax / dada , dan testis tidak perlu persiapan. Untuk pemeriksaan USG abdomen perlu dilakukan persiapan sebelum dilakukan pemeriksaannya.

USG abdomen sendiri dibagi 2 bagian yaitu USG abdomen Atas dan USG abdomen bawah. USG Abdomen adalah pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara pada daerah perut.

Persiapan USG abdomen Atas dan Bawah adalah

1. Pasien melakukan puasa makan ( puasa minimal 6 jam sebelum dilakukan pemeriksaan USG, dan boleh minum air mineral )

2. 1 ( satu ) jam sebelum pemeriksaan pasien diharuskan minum dan tahan kencing/ tidak boleh kencing sampai dilakukan pemeriksaan. Untuk pasien yang menggunakan cateter harus di klem.

3. Untuk USG abdomen lengkap ( atas dan bawah ), pasien harus puasa makan minimal 6 dan dan harus tahan kencing.

Catatan : Untuk USG abdomen atas pasien tidak dianjurkan tahan kencing. Dan untuk USG abdomen bawah saja pasien dianjurkan tahan kencing. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian, Salam semakin sehat untuk kita semua dari kami, keluarga besar rumah sakit betha medika.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *