CIKOLE – Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Susatyo Purnomo Condro memastikan pada Hari Raya Natal 2017 mendatang seluruh gereja yang tersebar di wilayah hukum Kota Sukabumi terbebas dari ancaman Bom. Untuk menjamin hal tersebut, upaya sterilisasi akan dilakukan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Gegana dalam Operasi Lilin Lodaya.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi mulai 23 Desember 2017 mendatang, sebanyak 900 personel gabungan dari Polres, TNI dan semua stakeholder akan diterjunkan untuk mengamankan Hari Raya Natal maupun perayaan Tahun baru 2018.
“Operasi ini akan berlangsung hingga 1 Januari 2018 mendatang. Semenrata kami akan menempatkan personel dibeberapa titik rawan keributan yang akan dievaluasi sesuai dengan dinamika nanti dilapangan,” kata Susatyo kepada Radar Sukabumi, Senin (18/12).
Penguatan dalam pengamanan dua momen akbar di penghujung tahun itu, lanjut Susatyo, telah dipetakan disiagakan tim yang telah dibentuknya di empat sektor untuk mengcover beberapa wilayah di Kota Sukabumi. Semenrata itu, pihaknya akan memprioritaskan gereja dengan kapasitas jemaah paling banyak yang akan dijaga selama 24 jam hingga kegiatan berakhir.
“Demi keamanan dan kenyaman warga Kota Sukabumi, kami akan mengerahkan kekuatan semaksimal mungkin untuk mengamankan,” ujarnya. Upaya tersebut dilakukan guna menjamin keamanan hingga akhir tahun nanti. Secara teknis, seluruh personel kepolisian akan disebar di tempat-tempat khusus.
