Demi Harga Diri

SOLO – Seharusnya, duel big match selalu menyuguhkan permainan seru dan hasil kemenangan yang heroik. Tapi laga Persija vs Persib yang kerap diplot sebagai laga antar seteru abadi, mulai kehilangan daya magisnya. Di enam pertemuan sebelumnya, laga ini selalu berjalan lamban dan berakhir draw.

Imbang bisa saja kembali terjadi jika melihat catatan dari sektor pertahanan. Macan Kemayoran menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan 23 gol. Sementara Maung Bandung 29 kali gawangnya di jebol.

Bacaan Lainnya

Sektor pertahanan kedua kubu memang menjadi yang paling sulit ditembus. Persija mencatat 12 kali cleansheet, Persib 11 kali.

Tim pelatih Persib sudah melakukan rancangan dan evaluasi terkait pertahanan tim kebanggan The Jakmania yang sulit ditembus. Digawangi penjaga gawang Anditany serta dilapisi William Pacheco-Maman Abdulrahman-Rezaldi Hehanusa-Ismed Sofyan bukan hal mudah menembus mereka.

Persib

Apalagi kuartet pertahanan itu disimpan pada laga sebelumnya saat menang kontra Borneo FC. Membuat mereka saat ini sedang fit menghadapi Persib.

Berbanding terbalik dengan Persib, penjaga gawang M Natshir, Vladimir Vujovic, dan Achmad Jufriyanto selalu bermain full time di beberapa pertandingan terakhir. Bisa jadi rencana dan skenario seperti itu akan menentukan siapa yang unggul.

“Laga besok (nanti sore) ditunggu masyarakat, laga penting bagi kedua tim. Kita harapkan laga berjalan lancar aman tertib,” ucap Emral Abus pelatih Persib.

“Persib datang dengan target dapat poin,” lanjutnya.

Pernyataan dari Emral untuk mendapatkan poin didukung dengan tempat pertandingan, biasanya, pasukan Stefano Cugurra bermain di Stadion Patriot, Bekasi. Kini Bambang Pamungkas CS harus ‘mengungsi’ ke Stadion Manahan.

“Bermain di solo jadi keuntungan kami. Walau bobotoh gak hadir ini tetap jadi keuntungan, paling minimal imbang. Itu target kami,” ujarnya.

Sayangnya, pada laga nanti, Persib dipastikan tanpa kapten tim, Atep. Meski begitu, pelatih asal Padang itu sudah menyiapkan penggantinya.

“Semua pemain kualitas hampir sama. Tinggal pengalaman atau tidak,” ujarnya.

Dikubu lawan, motivasi besar memenangkan laga didengungkan pelatih Stefano Cugurra. Dua kemenangan sebelumnya menjadi modal positif untuk melawan Michael Essien dkk.

“Target kita mau menang besok. Lawan Persib penting buat Jakmania. Mereka ingin menang. Pemain pasti ada motivasi buat menang, bukan seri,” tegas pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Teco mengaku tidak ingin melihat catatan terakhir Persija menang terakhir tahun 2010. Menurutnya, dirinya baru memegang tim tahun ini.

“Saya baru pegang tim tahun ini, saya gak bisa banyak bicara tahun-tahun sebelumnya. Tapi saya pikir tim kita sangat siap buat besok,” pungkas Teco. (pra/fiq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *