Paceklik, Nelayan Ciracap ‘Dimakan’ Rentenir

CIRACAP-– Dampak akibat musim paceklik yang menimpa sebagian besar nelayan di Pantai Ujunggenteng Desa Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menyebabkan para nelayan terlilit utang akibat meminjam uang dari rentenir. Kurangnya tangkapan ikan jadi alasan mereka untuk meminjam uang kesejumlah rentenir.

“Selama dua bulan ini jumlah pendapatan menurun karena cuaca tidak mendukung, nelayan lainnya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari meminjam uang dengan bunga sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

Utang itu tadinya mau dibayar bila hasil tangkapan ikan normal lagi. Tapi sayang sampai sekarang saya belum bisa melaut karena cuaca buruk, ” ungkap salah seorang nelayan di Pantai Ujunggenteng, Agus Ramdani (40) kepada koran ini, kemarin (16/10).

Dirinya mengakui mayoritas nelayan tidak bisa melaut kurang lebih sekitar dua bulanan lebih, karena kondisi cuaca dilaut lepas sangat tidak mendukung. Selain gelombang sangat tinggi juga empasan angin sangat kencang.

Sebab itu, jika dipaksakan melaut dikhawatirkan bakal membahayakan keselamatan nelayan. “Oleh karena itu, para nelayan lebih memilih untuk tidak melaut terlebih dulu sebelum kondisi cuaca benar-benar normal. Soalnya nelayan pun tidak mau ambil resiko bila dipaksakan melaut dalam kondisi cuaca buruk bakal mengancam keselamatan jiwa, ” katanya.

Selama pendapatan mengalami penurunan, ratusan nelayan lebih memilih memperbaiki perahu yang rusak akibat terbentur karang atau jaring yang rusak. Dengan harapan saat kondisi cuaca normal perahu dan jaring ikan bisa dipergunakan kembali untuk melakukan penangkapan ikan dilaut lepas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *