Kerusuhan Mako Brimob, Akhirnya Bripka Iwan Bebas, Ditukar Porsi Makanan

Tim Negosiasi Mabes Polri berhasil membebaskan Bripka Iwan Sarjana, Kamis (10/5) pagi. Klaim polisi, tak ada cara kekerasan dalam proses pembebasannya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, ketika proses negosiasi berlangsung, para narapidana kasus terorisme meminta makanan. Sebagai kompensasinya, mereka mau melepas Bripka Iwan.

Bacaan Lainnya

“Tim Negosiasi berkomunikasi dengan mereka. Dari situ, para napi minta makanan. Kemudian kami bujuk mereka. Setelah itu baru (Bripka Iwan dibebaskan),” ujar Setyo ketika memberikan keterangan pers di Ditpol Satwa, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Ditanya soal rincian makanan yang diberikan kepada para napi, Setyo tak mau banyak berkomentar. Pun ketika awak media menanyakan berapa porsi yang diminta napi.

“Itu rahasia, kami tidak bisa memberi tahu karena ini masalah teknis,” cetus Setyo sambil melempar senyum kepada para pewarta.

Setyo menambahkan kalau Bripka Iwan saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Ada sejumlah luka. Sekarang sedang dibawa ke RS,” tutup Setyo.

Adapun dalam kerusuhan yang terjadi Selasa (8/5) malam, total ada 6 korban tewas. Lima di antaranya merupakan anggota kepolisian.

Mereka adalah Bripda Syukron Fadhli, Ipda Yudi Rospuji, Briptu Fandy, Bripka Denny, dan Bripda Wahyu Catur Pamungkas. Sementara satu orang lainnya merupakan napi kasus teroris di Pekanbaru, Abu Ibrahim alias Beny Syamsu.

(mam/sab/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *