CIEMAS – 1,4 ton udang berserakan di Jalan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, kemarin. Udang yang masih segar itu berasal dari truk bernopol E 9860 MA yang mengalami kecelakaan. Beruntung dalam insiden ini tidak sampai memakan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, truk pengangkut udang itu terjungkir di tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas karena diduga sopir tidak menguasai medan. Sontak, udang segar yang dimuat truk tersebut berserakan sepanjang jalan. Selain itu, truk tersebut berniat mengantar udang dari Desa Mandrajaya ke daerah Cirebon.
Iwan (40), warga sekitar melihat truk tersebut sudah terguling dan udang berserakan di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pengemudi dan penumpang truk dilarikan ke Puskesmas sekitar karena mengalami luka ringan. “Yang saya tahu di dalam truk itu ada tiga orang, yakni sopir, kendektur dan pemilik udang. Informasinya mereka ini mau ke Cirebon,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/5).
Warga sekitar dan anggota polisi yang datang langsung pun membantu proses evakuasi lakalantas tersebut. Selain itu, di wilayah Desa Mandrajaya saat ini tengah panen udang cukup besar. “Kami ikut bantu dengan pihak kepolisian yang datang. Ya kan di Mandrajaya lagi panen, di sana ada perusahaan pengepul udang,” terangnya.
Pria berbadan tegap itu menceritakan, jalan Cipeucang cukup dikenal berbahaya. Selain menanjak, kondisi jalan juga berkelok sehingga bagi pengendara yang belum menguasai jalan cukup berbahaya. “Jalan ini sudah dikenal cukup rawan, jadi selain harus hati-hati, kondisi mobil juga harus dalam kondisi yang fit,” ungkapnya.
Udang tambak yang berserakan, lanjut Iwan, dirapihkan kembali dengan bantuan warga sekitar. Adapun kerugian akibat insiden itu dirinya tidak bisa memastikan. “Ribuan udang yang berserakan dibereskan kembali oleh warga, jika melihat jumlah muatan udang sepertinya kerugiannya mencapi ratusan juta rupiah,” tutupnya.
