BPBD – KMB Sinergis

SUKABUMI– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memperkuat peranan komunitas penanggulangan bencana (KMB). Hal itu dilakukan untuk mewujudkan sinergisitas program dan penyelarasan penanggulangan secara komprehensif dan terpadu dengan unsur masyarakat.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Agus Muharam menjelaskan, kegiatan yang digagas BPBD ini untuk memperkuat pemahaman dan penyelarasan program penanggulangan bencana dengan harapan terbangun sinergisitas yang baik.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang dari perwakilan komunitas yang aktif pada penanggulangan bencana, mereka diberikan berbagai materi penanganan bencana selama tiga hari,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/4).

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, lanjut Agus, mengamanatkan bahwa penanggulangan bencana harus berazaskan kebersamaan. Artinya, penanggulangan bencana ini merupakan tugas dan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

“Ini merupakan rangkaian upaya strategis dalam penanggulangan bencana secara komprehensif di Kabupaten Sukabumi. Karena masyarakat, pemerintah dan dunia usaha ini merupakan tiga pilar yang penting dalam penanggulangan bencana,” lanjutnya.

Penanggulangan yang berbasis komunitas, masih kata Agus, membutuhkan langkah-langkah yang terorganisir, kongkrit dengan komitmen yang kuat. Sehingga dapat tercapainya sinergisitas program lintas komunitas secara terpadu dan terintegrasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Dengan kegiatan ini kami berharap tercapai suatu program yang terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan antara komunitas dan BPBD ,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Rescue Kabupaten Sukabumi, Heri Mulyana mengungkapkan, penguatan sinergitas antara komunitas penanggulangan bencana dan BPBD ini penting dilakukan agar terwujudnya persamaan persepsi.

“Ini salahsatu kegiatan yang cukup bagus, yang bisa mewujudkan penanggulangan bencana terpadu antara usnur pemerintah dan masyarakat. Selain itu, kami juga diberikan berbagai materi tentang penanggulangan bencana,” singkatnya. (cr15)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *