BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriyawan merupakan salah satu kandidat yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden 2019 mendatang. Dalam survei PKS Aher sapaan Ahmad Heriyawan menjadi satu kandidat yang unggul.
Pemimpin dua periode Jawa Barat itu, mengatakan dirinya hanya fokus melaksanakan kewajibanya di penghujung masa periode keduanya mengurusi Jabar. Saat ini ketika ditanya terkait kesiapan dirinya hanya sekedar mengamini dan berproses.
Karena Aher, masih harus mengurus Jabar hingga 13 Juni 2018 mendatang. Sehingga, saat ini masih enggan untuk berkomentar banyak terkait dicalonkannya sebagai cawapres 2018. “Saya masih punya tugas jadi Gubernur sampai 13 Juni. Kan harus dituntaskan dulu,” kata Aher di Gedung Sate, Bandung, Selasa (17/4).
Selain alasan tugas Gubernur, Aher pun menyebut survei tersebut belum menjadi sebuah keputusan partai untuk menentukan cawapres. Pasalnya, sebelum dirinya dipilih sebagai cawapres, pihak partai atau majelis akan melalui proses rapat atau tahapan tertentu. “Harus ada majelis syuro, jadi ini belum jadi keputusan (akhir),” ungkapnya.
Ketika ditanya kesiapan menjadi cawapres, Aher hanya mengamini dan senyum sumringah. Karena saat ini alasannya ingin fokus menyelesaikan kewajibannya sebagai pemimpin Jabar. “Aamiin. Mengalir saja ya, kita tunggu saja ya nanti (setelah masa jabatan habis),” ucapnya.
(ona/jpc/pojokjabar)
