Diprediksi Tetap Berkutat di Zona Merah

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam fase penurunan seiring masih tingginya volume jual investor. Masih minimnya sentimen positif membuat laju IHSG tertahan dari potensi kenaikannya.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, tingginya aksi jual asing yang dibarengi dengan kembali melemahnya nilai tukar Rupiah serta sentimen negatif laju bursa saham Asia seiring berita negatif dari Tiongkok dan imbas pelemahan bursa saham Eropa menjadi sentimen yang menahan pergerakan IHSG.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, maraknya aksi jual membuat laju IHSG belum dapat beranjak dari zona merah. Pasalnya, pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali berjualan.
“Pelemahan pun masih dimungkinkan terjadi namun, diharapkan dapat lebih terbatas untuk menghalangi potensi pelemahan lebih dalam,” ujarnya di Jakarta,selasa(6/3).

Pihaknya memperkirakan, IHSG aman berada di kisaran batas bawah atau support 6.538-6.542 dan batas atas atau resisten 6.574-6.582.
“Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya,” tandasnya.(mys/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *