Tawuran, Jari Pelajar Ini Putus

“Saya juga heran, anak didik saya yang jadi korban, pemilik angkot malah minta ganti rugi ke sekolah. Kaca bagian depan mobil yang rusak, sepertinya akibat benturan,” Wakil Kepala Sekolah Dewi Darma, Engkus Kusnadi.

SUKABUMI – Tawuran antar pelajar di Sukabumi lagi-lagi terjadi. Kali ini, Muhammad Irfan, siswa kelas X SMK Dwi Darma Parungkuda dipastikan tidak lagi memiliki ibu jari. Hal ini setelah dirinya menangkis hujanan celurit yang diduga dari rombongan siswa salah satu SMK di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Irfan yang saat itu mengendarai sepeda motornya menuju ke SPBU Pamuruyan Cibadak sekitar pukul 06:30 WIB, berpapasan dengan sekelompok siswa SMK yang turun dari angkutan umum. Sontak, kelompok siswa itu langsung mengejar Irfan yang akhirnya terjatuh dan dihujani celurit. Akibatnya, ibu jari tangan kanan Irfan hilang dan sedikitnya luka sepanjang 2,5 cm mendarat di tangan kirinya.

“Saya berencana ke sekolah. Karena bensin motor habis, mampir ke SPBU Pamuruyan, tapi dijalan tiba-tiba sekelompok siswa SMK yang turun dari angkutan umum jurusan Cibadak-Benda langsung mengejar dan menyerang,” jelas Irfan saat mendapatkan pertolongan medis di BLUD RS Sekarwangi, kemarin (15/1).

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan SMK Dwi Darma Parungkuda, Engkus Kusnadi mengaku, anak didiknya menjadi korban saat hendak berangkat sekolah. Kejadian tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Kami serahkan kepada pihak kepolisian, korban di larikan ke RS Sekarwangi untuk mendapatkan pertolongan medis,” tambahnya.

Selain korban, satu unit angkutan umum turut menjadi korban pada aksi tersebut. Bagian kaca depan mobil angkot jurusan Cibadak-Benda itu rusak.

“Saya juga heran, anak didik saya yang jadi korban, pemilik angkot malah minta ganti rugi ke sekolah. Kaca bagian depan mobil yang rusak, sepertinya akibat benturan,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun belum bisa memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun dirinya memastikan, bakal melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. “Belum, masih kita selidiki. Yang pasti pelaku akan kami kejar,” singkatnya. (cr15/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *