Mulyono Masih Kuat Sosoknya Masih Diharapkan Masyarakat

CIKOLE— Masih adanya masyarakat yang mendorong mantan Wakil Walikota Sukabumi Mulyono untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang, membuat relawan pemenangan Mulyono begitu yakin akan kemenangannya. Meski Mulyono digadang-gadang akan maju di jalur independen.

Namun, tak membuat relawan patah semangat, soalnya fakta dilapangan, banyak sejumlah tokoh masyarakat dan serta elemen lainnya ikut bersimpati mensuskseskan Mulyono maju menjadi Walikota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Saya cukup kaget juga, beberapa tokoh masyarakat dan ibu-ibu ingin ikut berjuang mengumpulkan pernyataan dukungan untuk pak Mulyono. Mereka meminta formulir dari kita, dan mereka bergerak sendiri. Biaya materai pun mereka yang tanggung,”ujar Relawan Pemenangan Mulyono, Idod Juhandi saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Aksi simpati terhadap pemenangan Mulyono itu kata Idod menjadi penyemangat relawan untuk terus bergerak mendukung Mulyono menjadi Walikota Sukabumi. Mereka bekerja tanpa diberi apapun tapi antusiasnya cukup bagus sekali.

“Saya salut dengan nama Pak Mulyono, masih banyak orang yang respon, ingin Mulyono kembali memimpin dan memberikan perubahan untuk Kota Sukabumi,” jelasnya.

Perkembangan saat ini, Idod mengaku surat dukungan untuk Mulyono sudah berkisar di angka 14.611 lembar. Dukungan itu berasal dari 33 keluruhan se-Koa Sukabumi. “Proses penandatangan pun tanpa ada paksaan, itu muncul karena keinginan mereka akan perubahan Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Idod menargetkan sebanyak 20 ribu lembar surat dukungan Mulyono bisa dicapai pada September ini. Dengan modal semangat dan ikhlas ingin menjadikan pemimpin yang amanah seperti Mulyono, semua surat dukungan itu bisa selesai sampai masa pendaftaran ke KPU. “Saya yakin sebanyak 25 ribu surat dukungan bisa terselesaikan. Apalagi kenyataan dilapangan respon masyarakat cukup bagus,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, selama pengamatan dilapangan, Antusias masyarakat cukup tinggi dan nama Mulyono tingkat elektabilitasnya dimasyarakat bagus sekali. “Saya mengalaminya sendiri, faktual dilapangan kondisi Kota Sukabumi sekarang dengan kepemimpinan pemerintah daerahnya, belum bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Makanya masyarakat ingin ada pemimpin baru yang bisa memberikan perubahan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *