SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kabar baik disampaikan dari pihak Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Sukabumi terkait kasus Covid 19. Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, satu orang pasien terkonfirmasi Covid 19 dinyatakan negatif dan pulih dari virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu lewat pengobatan atau terapi plasma konvalesen dari PMI.
“Alhamdulillah, barusan kami dapat kabar bahwa ada satu orang warga Kota Sukabumi yang dirawat di rumah sakit Bunut pulih dari Covid 19. Ini dibuktikan dengan kesehatannya yang berangsur-angsur membaik hingga hasil tes berikutnya dinyatakan negatif,” kata Suranto Sumowiryo kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/1/2021).
“Dan plasma konvalesen ini adalah terapi pertama terhadap pasien Covid 19 yang difasilitasi oleh PMI Kota Sukabumi,” katanya lagi.
Satu orang pasien yang dimaksud, kata Suranto lagi, adalah pasien yang dirawat secara isolasi di RSUD R Syamsudin SH atau rumah sakit Bunut. Suranto menjelaskan, plasma konvalesen adalah alternatif pengobatan Covid 19 dengan cara mentransfer plasma darah dari penyintas Covid 19 yang mengadung antibodi kepada pasien yang sedang melakukan terapi tersebut.
“Plasma konvalesen ini direkomendasikan oleh Ketua PMI Bapak Jusuf Kalla karena telah terbukti secara klinis menyembuhkan pasien Covid 19. Saat ini Pak JK (Jusuf Kalla, red.) sedang mendorong PMI di semua daerah untuk mengembangkan plasma konvalesen. Termasuk di Kota Sukabumi,” ujar Suranto.
Suranto berharap, dengan hadirnya nanti terapi plasma konvalesen di PMI Kota Sukabumi dapat menjadi alternatif pengobatan kepada para pasien yang terkonfirmasi Covid 19 di samping vaksin yang saat ini akan dilakukan secara bertahap.
“Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah Kota Sukabumi dan warga terhadap plasma konvalesen ini. Semoga ke depannya ini (plasma konvalesen, red.) dapat membantu meningkatnya tingkat kesembuhan dari Covid 19,” harap Suranto. (izo/rs)
