SUKABUMI – Menyalurkan hobi memanglah menyenangkan, namun bagaimana jika hobi yang kita miliki dijadikan sebagai ladang untuk meraup pundi-pundi rupiah. Tentulah akan semakin menyenangkan.
Seperti yang dilakukan oleh kedua pemuda asal Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yakni Ivan Pratama (27) dan Lukman Hakim (21) memanfaatkan bakat dan hobinya sebagai penghasilan tambahan.
Di usia yang masih tergolong muda ini ternyata tidak menghalangi keduanya untuk berkarya dan memiliki bisnis sendiri. Dengan memanfaatkan tangan terampil dan ide kreatifnya, mereka mencoba bisnis karikatur.
Kepada Radar Sukabumi, Ivan bercerita awalnya ia tidak berniat untuk menjadikan bakat karikaturnya ini sebagai ladang usaha. Kala itu, menggambar hanyalah sebatas hobi baginya dan tak ingin dikembangkan lebih jauh lagi.
Terlebih Ivan yang juga berprofesi sebagai musisi ini dan kerap manggung di berbagai event dan kafe-kafe harus berhenti lantaran sedang di masa pandemi Covid-19.
“Awalnya itu dari iseng gambar wajah artis musisi luar negeri karena waktu itu mungkin enggak ada event jadi mulailah aktif lagi menggambar, terus hasilnya itu aku posting ke media sosial, dari situ banyak yang bertanya lalu pada order sampai saya pusing sendiri pusing sendiri ngerjainnya karena banyaknya orderan yang masuk,” terangnya, Selasa (27/10).
Ia pun tidak menyangka jika hasil gambar sketsanya ini bisa dinikmati banyak orang terutama teman-temannya di media sosial. Sehingga lambat laun orderan sketsanya terus bertambah, bahkan dalam sebulan ia bisa terima lebih dari 20 orderan.
Ivan pun menjadi kewalahan akibat pesanannya tersebut, sehingga dirinya meminta temannya Lukman untuk membantu pesanan karikatur tersebut. Apalagi untuk gambar Ivan masih menggunakan sentuhan tangan tidak menggunakan digital.
“Sempat kewalahan, tetapi Alhamdulilah ada teman yang juga jago gambar yah akhirnya kita patneran,” tutur Ivan.
Menurutnya hobi menggambarnya itu sudah ada sejak ia masih kecil yang suka meniru-niru gambar tokoh kartun hingga hobi menggambarnya ini hanya berlanjut hingga ingkat SMP saja.
“Waktu SMP beralih jadi senang sama musik, mulailah dari situ belajar tentang musik,” imbuhnya.
Hasil gambar sketsa Ivan dan Lukman sendiri dibanderol mulai dari harga Rp350-450 ribu. Pesananan pun datang dari berbagai luar kota seperti Jakarta, Bandung bahkan hingga ke Bali. (wdy)
