Pemkot Sukabumi Dukung Pemuda Bersatu dan Bangkit

RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendukung peran pemuda di Kota Sukabumi untuk bersatu dan bangkit. Dari berbagai kegiatan kepemerintahan, pemkot mengajak pemuda di Sukabumi untuk dilibatkan.

Bahkan program – program Walikota Sukabumi , Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami banyak yang berkaitan dengan para pemuda. Dan hasilnya, Kota Sukabumi pun bisa mendapatkan penghargaan kota layak pemuda dari pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

Di momentum Sumpah pemuda , Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi berpesan Pemuda tetap bersatu dan bercermin dari generasi muda terdahulu mampu keluar dari sikap primordial suku, agama, suku menuju kesatuan dan persatuan bangsa.

Pemuda hari bangkit dan bangun dari segala keterpurukan, bergerak ke depan visioner mengeluarkan ide dan gagasanyang cerdas untuk kemajuan. Sesuai dengan visi misi dalam RPJMD 2005-2025 mari bersatu, bangkit tunjukkan kemampuan dan kualitas pemuda.

“Mari berkolabaroasi dengan pemda menuju kota terunggul di Jabar dan nasional dalam berbagai bidang pendidikan, kesehatan, perdagangan berdasarkan iman dan takwa dibingkai nuansa pemerintahan religius, nyaman dan sejahtera,” ujar Fahmi.

Tak hanya itu berbagai program kepemudaan kata Fahmi telah dibuat dibeberapa dinas terkait, tak hanya di Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata saja, tapi dibeberapa dinas pun dimasukan program untuk kepemudaan.

“Ini upaya pemerintah dalam mendukung dan menggerakan pemuda agar terlibat dalam pembangunan di Kota Sukabumi.” jelasnya.

Sementara, berkaitan pemuda di tengah Pandemi kata Fahmi dalam kerangka antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Peran pemerintah 3T yakni tracing, treking dan testing dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.

Sementara peran masyarakat yang harus didukung pemuda yakni sosialisasikan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Pemuda berjuang mengumpulkan informasi dan saat ini peran pemuda mensortir informasi karena semakin banyak hoaks bertebaran di masyarakat.

Peran pemuda dalam pandemi sebagai agen of change di masa new normal melalui teknologi yang dimiliki dalam edukasi masyarakat yakni imbauan pencegahan. Kedua pemuda jadi relawan baik yang tergabung KNPI dan ormas pemuda lainnya mengajak masyatakat memahami kondisi.

Ketiga mengembangkan kreativitas gagasan aksi khas mensosialisasikan adaptasi kebiasan baru dalam berkolaborasi membangun negeri melalui sosialisasikan 3M.

Sementara itu untuk mendukung program Pemuda, Kepala Dinas pemuda olahraga dan parawisata Kota Sukabumi, Adang Taufik mengatakan, berbagai program yang menjadi unggulan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi sudah dilakukan.

Mulai dari Sukabumi Creatif Hub, Kabizza fetival, pemuda pelopor, kewirausahan pemuda dan peningkatan organisasi kepemudaan.

Dikatakannya, program SCH itu bagi dari program unggulan, dimana pemerintah menggerakan kaum pemuda atau milenial untuk menggerakan ekonomi kreatif.

Apalagi potensi ekonomi kreatif di Kota Sukabumi sangat banyak, sehingga pihaknya memfasilitasi dan menggalakan pemuda untuk bergerak di ekonomi kreatif. “Kita tahu kota Sukabumi itu, Sumber daya Alam sangat minim sekali. Makanya kita galakan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Selain itu, Kabizza Festival, program itu untuk mengangkat potensi kreativitas anak muda Sukabumi yang tidak kalah dibanding daerah lain. Salah satu cara pemkot membuat saluran terkait kreativitas anak muda melalui Kabizza Fest untuk memotivasi dan merangsang anak muda melahirkan karya terbaik. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *