NAGRAK — Gara-gara api yang berasal dari tungku, rumah semi permanen di Kampung blok Randu RT (01/03) Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak hangus dilalap sijago merah. Kendati tidak ada korban jiwa dan luka, namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Nagrak, Miky menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21:00 WIB, selasa malam (6/10). Api yang berasal dari tungku yang masih menyala ini membakar sebagian ruang milik Tapyani itu.
“Kejadiannya sekitar pukul 21:00 WIB malam, dari hasil pengecekan, titik api berasal dari tungku yang masih menyala dan menjalar ke dinding,” jelasnya, Rabu (7/10).
Api berhasil dipadamkan oleh warga dengan peralatan seadanya. Armada pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kejadian karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
“Pada pukul 22:30 WIB, api terkendalikan oleh warga setempat. Armada pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau karna terhambat akses ke lokasi kejadian,” sebutnya.
Dua penghuni rumah semi permanen itu berhasil menyelematkan diri. Namun begitu, akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta karena ruangan dapur serta peralatannya hangus terbakar.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka karena panghuni langsung keluar rumah. Yang terbakar ruangan dapur dan sebagian ruang tengah,” terangnya.
Dari hasil assesment di lokasi kejadian, kebutuhan darurat yakni karpet gulung,matrial bangunan, peralatan dapur hingga makanan siap saji. Pihaknya juga menghimbau, agar masyarkat dapat berhati-hati dan selalu waspada.
“Menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat segera melapor agar penanganan lebih cepat dilakukan,” pungkasnya. (upi)
