Pemkab Curhat Susahnya Terapkan Protokol Kesehatan di Acara Pernikahan

RADARSUKABUMI.com – Adanya wacana penutupan kembali pariwisata dan acara pernikahan atau wedding mendapatkan beragam tanggapan. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku sulit untuk melaksanakan protokol kesehatan di tempat wisata maupun wedding.

“Kalau protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai masker kebanyakan patuh, tapi social distancing yang sulit untuk dilakukan,” ujar Helmi Budiman, Sabtu (22/8).

Ketua Komunitas Wedding Garut (KWG), Budi Kurniadi mengakui pihaknya tak bisa berbuat banyak soal pelanggaran protokol kesehatan dari tamu undangan pernikahan.

Akan tetapi, sambungnya, pihaknya telah mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Semuanya masih was-was dengan suasana yang masih genting. Cuma memang sulit menumbuhkan kesadaran (protokol kesehatan) meski sudah terus diingatkan,” ucap Budi.

Budi menyebut akan meminta bantuan dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk membantu mengawasi protokol kesehatan di resepsi pernikahan.

“Kalau dihentikan, ini berhubungan dengan keberlangsungan industri. Tapi kami ikuti keputusan pemerintah nanti seperti apa,” tuturnya.

(rmoljab/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *