Dua Warga Kecamatan Sukabumi Positif Covid 19

SUKABUMI – Kasus penyebaran virus corona atau Covid 19 di Kabupaten Sukabumi, masih kian meluas, Kamis (23/7). Bahkan, saat ini terdapat dua warga Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan pemeriksaan sample swab.

Berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/7) jumlah kasus pasien positif Covid 19 dari awal hingga saat ini, terdapat 66 orang.

Bacaan Lainnya

Dari puluhan pasien ini, 56 orang dinyatakan sembuh dan 10 pasein lainnya aktif dan masih dalam penanganan tim medis baik di rumah sakit rujukan Covid 19, maupun Puskesmas setempat.

Staf anggota Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi (Pusikokami), Neng mengatakan, pada hari sebelumnya jumlah kasus Covid 19, hanya berjumlah 64 orang. Namun, setelah mengalami penahambahan kasus, maka kini jumlah total kasus Covid 19 berjumlah 66 orang.

“Dua pasien yang dinyatakan Covid 19 ini, semuanya merupakan warga Kecamatan Sukabumi,” jelas Neng kepada Radar Sukabumi, Kamis (23/7).

Lebih lanjut Neng menjelaskan, dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 ini, semuanya berjenis kelamin perempuan dan kini mereka tengah mendapatkan tindakan medis di rumah sakit rujukan Covid 19 yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Dua pasein yang positif ini, yakni perempuan berusia 60 tahun dan perempuan berusia 36 tahun,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, meski jumlah pasien positif Covid 19, telah mengalami penambahan kasus. Namun, untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinilai masih landai.

Lantaran, saat ini jumlah kasusnya tidak mengalami peningkatan maupun penurunan kasus.

Yakni, jumlah total ODP dari awal hingga saat ini terdapat 4480 orang. Namun yang selesai pemantauan terdapat 4469 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan terdapat 10 orang.

Sementara, jumlah PDP yang diawasi terdapat 257 orang. Namun 232 orang selesai pengawasan dan ssatu orang masih dalam pengawasan serta 24 warga yang statusnya PDP meninggal dunia. pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *