Korsleting Listrik, Meubeul di Cikembar Terbakar

CIKEMBAR – Gudang produksi pembuatan meubeul milik Bubun Bunyamin (55) di Kampung Cimanggu, RT 2/2, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah, Selasa (21/7) malam.

Meski tidak ada korban jiwa, namun pemilik meubeul mengalami kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Bacaan Lainnya

Anggota Satpol PP Kecamatan Cikembar, Budi mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.05 WIB ini, belum diketahui secara pasti api berasal dari mana.

Namun, berdasarkan pengakuan dari pemilik meubel, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik.

Terlebih lagi, saat kejadian banyak warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, melihat api berasal dari atap gudang produksi pembuatan meubeul.

“Saat kejadian, pemilik meubel sedang berada di rumahnya. Hanya saja, ada sebagian karyawannya yang masih bekerja.

Jadi, waktu kejadian itu warga berteriak meminta tolong dan tidak lama setelah itu, karyawan meubeul langsung keluar ruangan,” kata Budi kepada Radar Sukabumi (21/7).

Mengetahui kejadian tersebut, warga dan sejumlah karyawan meubeul langsung bergegas memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Api sulit dipadamkan. Lantaran, bangunan meubeul yang berukuran sekitar 40×20 meter itu, terbuat dari anyaman bambu. Terlebih lagi, dalam bangunan itu banyak yang terbuat dari material mudah terbakar,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, api dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dari mobil damkar milik PT GSI I Cikembar, dua mobil pemadam kebakaran Cibadak dan satu unit mobil damkar dari Pos Cisaat diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Api berhasil kami jinakan sekitar pukul 20.50 WIB. Iya kalau terlambat sedikit saja, api bisa merembet ke rumah penduduk karena lokasinya sangat dekat dengan jarak sekitar satu meter. Sementara, untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp1 Milyar,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *