9.000 Kader Golkar Siap Amankan Pilkada Kabupaten Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Jelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi terus mempersiapkan strategi jitu untuk bisa mengulang kembali kemenangan di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Bahkan untuk mendukung hal tersebut, setidaknya DPD Golkar sudah menyiapkan 9.000 kader yang tersebar di 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi untuk diterjunkan. Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali saat Dialog Redaksi di Kantor Harian Pagi Radar Sukabumi Lantai III, Rabu (15/07).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh General Manager (GM) Radar Sukabumi, Abdul Somad didampingi Pemimpin Redaksi, Rahmad Yanadi, dirinya membahas beberapa strategi Partai Golkar dalam memenangkan Pilkada 9 Desember mendatang.

Saat ini, keputusan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi dalam Rapimda sudah memutuskan Marwan Hamami untuk maju kembali dan sudah menjadi Calon Bupati Sukabumi.

Tinggal saat ini, DPD Golkar sedang melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk berkoalisi dan menentukan siapa pendamping Marwan Hamami.

“Dalam mencari teman koalisi, kita harus sepakat dulu Calon Bupatinya pak Marwan, lalu berbicara pendampingnya,” ujar Budi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut.

Untuk pendamping Marwan Hamami sendiri, kata Budi sudah disiapkan sejumlah calon. Mulai dari berlatang belakang Politisi, Pengusaha dan Birokrat.

“Semua sudah disiapkan dan kita lakukan komunikasi politik dengan partai lainnya. Nanti tinggal DPP memutuskan atas hasil laporan komunikasi yang sudah kita lakukan di daerah,” kata politisi ramah ini.

Untuk pendamping Marwan sendiri, Golkar ingin ada sosok yang bisa mendongkrak elektabilitas. Sehingga di akhir ujung perhelatan Pilkada ini, bisa dengan posisi menang.

“Kuncinya menang. Makanya saat ini, Golkar sangat berhati-hati sekali dalam memilih pasangan. Kita ingin menggolkan visi-misi pasangan yang diusung atas hasil koalisi dan yakin harus menang,” tambah Budi.

Makanya posisi saat ini sebenarnya sudah ada di DPP dalam melakukan komunikasi antar DPP. Bahan-bahan laporan dari Golkar ke DPP sudah sampai, baik pasangan ataupun koalisi.

“Bolanya hari ini ada di DPP, antar Pimpinan di DPP yang komunikasi,” ungkapnya.

Untuk teman koalisi sendiri memang saat ini Golkar intens komunikasi dengan Partai Demokrat, Pertai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun tidak menutup kemungkinan berkoalisi juga dengan partai lainnya.

“Kita masih membuka untuk berkoalisi dengan partai lainnya, termasuk dengan Partai Gerindra, PKB, PAN. Dalam politik itu kan dinamis,” katanya.

Untuk Golkar sendiri kata Budi sudah siap untuk bertempur di Pilkada yang akan diselenggarakan pada 9 Desember nanti. Dengan modal kekuatan partai, pihaknya sudah menyusun strategi internal.

“Kami sudah tidak susah, karena kepengurasan sudah sampai tingkat desa. Struktur partai ada 9 ribu orang, 386 desa dan kelurahan dengan 1 Desa itu 25 orang, belum pengurus di 47 kecamatan, ditambah organisasi yang mendirikan dan didirikan. Itu kekuatan pokok kami di Partai golkar,” bebernya.

Belum lagi banyak munculnya sejumlah relawan yang memang mendukung secara langsung ke Bupati Sukabumi tersebut. Bahkan Budi bingung jumlah yang mengatasnamakan relawan cukup banyak sekali. Banyak di luar struktural yang mengharapkan Marwan kembali menjadi Bupati Sukabumi

. ” Makanya Golkar tepat sekali memilih pak Marwan. Kami optimis. Terbukti banyak dukungan masyarakat untuk dua periode. Tinggal kita merapatkan barisan. Tentu ke depan akan mengkomunikasikan dua gerbong yang beda tapi satu tujuan dan harus bisa berjalan sama-sama memenangkan pak Marwan,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *