Harga Cabai Tanjung Semakin Pedas

Masyarakat sedang melakukan transaksi jual beli Bapokting di Pasar Pelita.

RADARSUKABUMI.com – Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) di Kota Sukabumi kembali terjadi kenaikan. Kali ini harga cabai tanjung mengalami kenaikan hingga sekitar 20 persen. Kenaikan tersebut diduga akibat minimnya pasokan kepada pedagang.

” Ya pekan ini harga cabai tanjung naik, sampai 20 persen,” ujar seorang pedagang sayuran di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Tomi, kemarin (12/7).

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, saat ini harga cabai tanjung mencapai Rp 45 ribu perkilogramnya, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 35 ribu per kilogram.

“Cabai tanjung yang dipasok dari Bandung tersebut harganya sekitar Rp 42 ribu per kilogram. Harganya sudah mengalami kenaikan sekitar satu minggu yang lalu,” katanya.

Menurutnya, harga cabai tanjung itu terus mengalami kenaikan semenjak Idul Fitri beberapa waktu lalu. Padahal harga normalnya hanya berkisar sekitar Rp 40 ribu per kilogram.

“Cabai tanjung yang terus mengalami kenaikan itu, dikarenakan pasokan dari sejumlah distributor ketersediaanya sangat minim, tidak seperti biasanya,” akunya.

Kenaikan harga cabai tanjung ini kata Tomi mengakibatkan daya beli masyarakat terus mengalami penurunan, dan hanya mengandalkan beberapa pelanggan tetap.

” Biasanya dalam satu hari saya bisa menjual sebanyak 15 kilogram per hari, sedangkan untuk saat ini hanya mampu menjual sekitar 2 kilogram, itu pun bisa habis dalam waktu dua hari,” katanya .

Sementara itu, untuk harga cabai kriting tengah mengalami penurunan, dari Rp 25 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogrmanya.

Menurutnya harga cabai kriting tersebut menurun karena stoknya tengah melimpah. ” Kalau barangnya banyak, harganya itu pasti turun. Kalau stok terbatas atau kurang pasti naik,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *