SUKABUMI — Rabu (08/07) Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Diketahui, pertemuan keduanya membahas masalah koalisi di Pilkada serentak 9 Desember 2020. Menanggapi hal tersebut Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna mengatakan bahwa apa yang terjadi di pusat sampai saat ini belum turun intruksi untuk melakukan komunikasi politik.
“Belum ada instruksi, kalau komunikasi masih berjalan tetapi belum ada intruksi untuk berkomunikasi dengan demokrat. Masih dinamis yah, tetapi untuk sementara PKB untuk di Kabupaten Sukabumi masih dengan tiga partai yakni PKB, PAN dan Gerindra, “jelas Asep saat dihubungi radar sukabumi, kemarin (08/07).
Menurutnya kalaupun ada instruksi dari DPP itu diluar kemampuan politik yang ada di daerah, yang jelas PKB didaerah sudah melakukan komunikasi dan penjajakan dengan parpol koalisi lain. “Belum ada komunikasi, tetapi kami masih menjaga tiga partai yang sebelumnya menyatakan bersama-sama (PAN dan Gerindra), kalaupun ada intruksi itu diluar kemampuan kita, “terangnya.
Saat ditanya apakah masih berubah dengan koalisi yang ada, dirinya mengatakan bahwa potensinya ada. Pasalnya, politik yang terjadi dinamis. Ketika DPP memiliki keinginan lain pihak DPC tentunya harus menjalankan itu. Bahkan dirinya juga mengatakan tidak menutup kemungkinan juga koalisi hejo ludeng bisa kembali besama.
“Engak tau kita (Koalisi hejo ludeng PKB, PPP bersama lagi), karena situasi politik sangat dinamis, “jelasnya.
Sebelumnya, Cak Imin -sapaan Muhaimin Iskandar- mengatakan, telah terjadi kesepakatan dengan Partai Demokrat, bahwa PKB akan berkoalisi di 30 daerah. “Tadi dihitung sudah 30-an dengan Demokrat,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (8/7).
Sementara itu AHY menuturkan, dirinya menyambut baik koalisi dua partai ini. Daerah-daerah yang belum menjalin koalisi dengan PKB akan terus dilakukan pembahasan terkait Pilkada serentak ini. “Mudah-mudahan melalui ajang Pilkada serentak 2020 ini kebersamaan di sejumlah daerah bisa jadi awal yang baik untuk semakin dekatnya dua partai ini,” kata AHY.
Diketahui, Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati. Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi. Yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sementara pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan dilaksanakan di 37 kota yang tersebar di 32 provinsi. Sedangkan pemilihan bupati dan wakil bupati bakal digelar di 224 kabupaten.(hnd/wan/jpg)
