PSBB Tasikmalaya, Warga Malah Asik Main Bola

Sejumlah warga tengah bermain bola di Tasikmalaya/Ist

RADARSUKABUMI.com – Warga Kota Tasikmalaya dibuat heboh dengan beredarnya video sejumlah warga yang bermain sepak bola di Jalan HZ Mustofa saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang viral di media sosial, Rabu (6/5).

Video tersebut menyebar di grup-grup WhatsApp dan Grup Facebook. Dalam tayangan video berdurasi 30 detik tersebut, sejumlah warga dan pegawai toko nampak bermain bola di jalan pusat kota yang merupakan daerah pertokoan Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

Viralnya video tersebut diklarifikasi oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah. Menurutnya, sejumlah warga yang ada di dalam video tersebut bukan sengaja untuk bermain bola, tetapi aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekesalan sejumlah pedagang dan pegawai toko yang terdampak PSBB di kawasan pertokoan Kota Tasikmalaya.

“Saya klarifikasi, itu bukan sengaja untuk bermain bola. Mereka menghilangkan penat saja, karena kesal di pusat pertokoan dilakukan PSBB. Tak lama kemudian, kita dapat laporan ada yang bermain bola,” kata Yogi Subarkah, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/5) malam.

Menurut Yogi, kegiatan sepak bola tersebut tidak lama, hanya berlangsung lima menit saja. Pasalnya, petugas langsung mendatangi lokasi dan memberikan arahan agar warga tidak berkerumun. Mengantisipasi warga melakukan hal serupa, di lokasi tersebut disiagakan sejumlah petugas dari Satpol PP Kota Tasikmalaya.

“Itu kejadiannya tidak seperti yang sekarang viral. Kejadiannya hanya lima menit, langsung kita bubarkan. Untuk antisipasi, kita sudah siagakan anggota di sana,” ucap Yogi.

Yogi menambahkan, meski dibubarkan, petugas tetap menerapkan sikap humanis saat peneguran, karena pihaknya memahami kondisi para warga dan pedagang yang terdampak PSBB.

“Kami memaklumi lah, karena mereka tidak bisa cari nafkah saat PSBB, jadi anggota pun menegur dengan halus,” pungkas Yogi. (rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *