Jilbab Corona Diburu Kaum Hawa

Seorang ibu rumah tangga memilih jilban corona sebagai pengganti penggunaan masker.

SUKABUMI – Saat ini masker menjadi kebutuhan wajib pakai sehari-hari sejak merebaknya wabah virus corona di Indonesia, termasuk di Sukabumi. Penjual masker pun kini mulai diburu konsumen seperti masker kain, masker biasa, masker karet dan saat ini yang paling laris dipasaran khususnya kaum hawa yaitu masker jilbab atau lebih populer jilbab corona.

Dijuluki demikian karena jilbabnya populer pada masa semua orang diwajibkan memakai masker kain, untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona tipe baru di Indonesia. Jilbab corona belakangan marak ditawarkan pedagang daring di Sukabumi, salah satunya Sinta yang sudah tiga bulan ini menjualnya.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulilah banyak yang beli karena sekarang udah jadi tren ya, yang beli pun bukan hanya pelanggan lama tetapi pelanggan baru juga ada,” ucapnya yang juga memiliki usaha baju muslim ini kepada Radar Sukabumi, Rabu (29/4).

Dirinya menjadi reseller produk yang dipesan dari Bandung. Jilbab corona sendiri sekarang menjadi tren kebutuhan kaum hawa yang menggunakan hijab. Terlebih meluasnya penyebaran Covid-19.

Cadar pada jilbab corona menjadi alternatif pengganti masker bedah yang sekarang susah dicari dan menjadi masker bagi hijaber. Untuk modelnya sendiri, Sinta menjual berbagai jenis ukuran mulai dari ukuran biasa hingga ukuran jumbo.

“Bahannya kita pakai jersey jadi nyaman saat dipakai, ukuran dan warna juga kita bervariatif,” imbuhnya.
Untuk harga, ia mematok mulai dari harga Rp40ribu-Rp90 ribu per pcs. Pemasarannya memanfaatkan media online seperti instagram.

“Pemasarannya lumayan sih udah ke Sukabumi, Cianjur dan juga Bogor kalau yang deket-deket biasanya kita COD atau pakai GoSend,” tutupnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *