Gara-gara Corona, MaxOne Hotel Bounty Sukabumi Tutup dan Rumahkan Puluhan Karyawan

CEGAH VIRUS CORONA: Manajemen MaxOne Hotel Bounty Sukabumi terpaksa menutup sementara hotelnya yang berlokasi di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi mulai Jumat (27/3) hingga batas waktu yang belum ditentukan, imbas dari mewabahnya virus Covid-19.

SUKABUMI – Kabar mengejutkan datang dari MaxOne Hotel Bounty Sukabumi. Manajemen hotel bintang tiga ini memutuskan untuk menghentikan seluruh operasional hotelnya yang berlokasi di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi mulai Jumat, 27 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Saat dihubungi Radar Sukabumi, General Manager (GM) MaxOne Hotel Bounty Sukabumi, Anggie Cahya membenarkan hal itu. Menurutnya, penutupan hotel yang dipimpinnya tersebut merupakan imbas dari mewabahnya virus corona (Covid-19) dan menjadi pandemik di dunia termasuk Indonesia khususnya Sukabumi.

“Dalam rangka meningkatkan fasilitas area publik, higienitas dan kebersihan umum serta mendukung program pemerintah baik pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Sukabumi untuk menekan tingkat penyebaran virus corona (Covid-19), maka mulai tanggal 27 Maret 2020 MaxOne Hotel Bounty Sukabumi sementara akan tutup sampai dengan waktu yang akan diberitahukan kemudian,” ungkap GM MaxOne Hotel Bounty Sukabumi, Anggie Cahya saat dikonfirmasi Radar Sukabumi, Rabu malam (25/3).

Ia mengaku prihatin atas situasi yang terjadi saat ini, dan berharap dapat segera membaik.

“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap situasi saat ini, maka kami berupaya melakukan tindakan pencegahan kontaminasi virus corona, khususnya di hotel. Keamanan dan kenyamanan seluruh tamu menjadi priortas utama kami,” tegasnya.

Dari penutupan hotel tersebut, akibatnya seluruh karyawan MaxOne Hotel Bounty Sukabumi ikut dirumahkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan pula.

Anggie pun menyadari bahwa pihaknya bisa menjadi orang yang menularkan atau ditularkan virus yang sudah merenggut banyak nyawa di seluruh dunia itu.

“Sebetulnya kami tidak ingin ini terjadi, namun perlu disampaikan bahwa dengan berat hati kami terpaksa merumahkan kurang lebih 80 karyawan. Semua karyawan kami menjadi jobless sekarang, akibat virus corona ini. Akan tetapi dari pihak owner hotel atau PT Berkat Murni Perkasa Sejahtera memberikan dana kerohiman sebagai bentuk kemanusiaan,” tutur pria ramah ini.

Ia berharap, pemerintah dapat lebih peka terhadap para pelaku pariwisata seperti hotel. Misalnya dibebaskan pajak yang biasa dibebankan setiap bulannya khususnya kepada MaxOne Hotel Bounty Sukabumi.

“Iya betul, kami berharap pemerintah dapat membebaskan pajak yang biasa dibebankan setiap bulan kepada kami seperti PPh 21, PPh 25 dan lain sebagainya selama virus ini mengganggu sektor pariwisata,” ungkapnya.

Meski begitu, Anggie pun tidak menampik jika pihak hotel diberikan diskon atas pembayaran listrik hingga pembebasan iuran seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan selama mewabahnya Covid-19 di Sukabumi.

“Intinya MaxOne Hotel Bounty Sukabumi mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona ini, dan semoga virus ini segera hilang dan keadaan kembali kondusif seperti semula,” harapnya.(sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *