SUKABUMI – Para pelajar SMK perlu dikenalkan pada dunia kerja. Selain untuk menggali informasi seputar industri, mereka juga akan mendapat ilmu pengetahuan serta dapat mengembangkan diri sesuai kompetensi masing-masing.
Oleh karena itu, SMK Negeri (SMKN) 2 Kota Sukabumi melakukan kunjungan industri ke Yogyakarta, Solo dan Garut pada Senin-Kamis (27-30/1).
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kota Sukabumi, Slamet Widodo mengatakan, kunjungan industri tersebut dilakukan guna membekali para pelajarnya sebelum pelatihan kerja lapangan (PKL). Sehingga mereka termotivasi dan mampu berwirausaha.
“Banyak manfaatnya, dari sisi wawasan pengetahuan dan pengalaman meningkat. Di sini mereka mendapat gambaran saat akan bekerja ataupun meneruskan ke jengjang yang lebih tinggi,” kata Wakasek) Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kota Sukabumi, Slamet Widodo, Selasa (4/2).
Tidak hanya menyelaraskan teori dalam kelas dan lingkungan kerja. Dalam kegiatan ini, para pelajar semakin termotivasi dan mengembangkan ide kreatif dalam berkarya sesuai bidang keahlian.
“Selain ajang tahunan, juga merupakan tempat edukasi untuk siswa-siswi SMKN 2 terutama kelas 11 jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL), teknik komputer jaringan (TKJ) dan akuntansi,” paparnya.
Menurutnya, setiap jurusan berbeda kunjungannya. Misalnya, untuk jurusan RPL dan TKJ menghadiri kegiatan di Universitas Amikom Yogyakarta. Sedangkan akuntansi mengunjungi PT Sritex.,”Animo para pelajar sendiri sangat luar biasa, dari 400 pelajar hanya 300 pelajar dari 12 kelas yang ikut dalam kegiatan ini.
Karena 100 pelajar yang lain ada yang berhalangan maupun sakit untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Namun demikian, untuk para pelajar yang tidak mengikuti agenda ini kegiatan belajar mengajar masih tetap dilakukan,” tegasnya.
Dia menambahkan, Amikom sendiri merupakan sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer. Maka pihaknya menilai hal itu sangat cocok untuk mengedukasi para pelajar RPL, TKJ untuk mengikuti rangkaian acara ini.
“Amikom sendiri punya animasi studio, ruang server, studio RBTV, selain itu beberapa karya dari Amikom seperti film Battle of Surabaya dipertunjukkan di bioskop Amikom, ruang ini digunakan untuk mengapresiasikan hasil karya dari mahasiswa dan tidak untuk publik,” katanya.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Dodo itu juga menyebut bahwa bioskop ini pernah diduduki oleh artis dalam negeri dan juga bintang luar negri seperti CEO Walt Disney Singapura.
Sedangkan untuk jurusan akuntansi sendiri mendatangi PT.Sritex dikarenakan perusahaan itu telah berubah menjadi perusahaan modern yang mempekerjakan tenaga-tenaga professional dari dalam negeri maupun manca negara seperti Korea Selatan, Filipina, India, Jerman, maupun Cina.
Sejumlah peritel besar dan modern termasuk H&M, Uniqlo dan Guess merupakan para pelanggannya.
Prestasi Sritex tidak hanya mencangkup aspek bisnis. Perusahaan itu telah empat kali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Pada tahun 1995 Sritek membuat rekor baru mengadakan upacara bendera yang diikuti paling banyak peserta.
Kemudian di 2007 Sritek menjadi perusahaan yang mempunyai desain lebih dari 3000 motif kain, memproduksi seragam militer untuk 16 negara dan masih banyak prestasi lain.
Dalam kunjungan kali ini, para peserta diajak mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Lava Tour Merapi, Malioboro, Tebing Breksi, Candi Borobudur, dan Pemandian Air Panas Drajat Pass.
“Dengan kegaiatan ini, semoga para pelajar SMKN 2 Kota Sukabumi akan lebih paham secara geografis, tidak asing dengan hal yang baru terutama tentang mengedukasi terkait dunia kerja,” tandasnya. (cr1/t)
