KOTA SUKABUMI – Bencana alam yang terjadi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi). Puluhan mahasiswa Himasi turun kejalan mengelar aksi penggalangan dana di Kota Sukabumi.
Ketua Umum Pengurus Besar Himasi, Eki Rukamansyah mengungkapkan, aksi tersesebut dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya atas para korban yang terdampak bencana alam banjir yang terjadi di Jabodetabek.
“Kami (Himasi,red) sengaja turun kejalan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban terdampak, sekaligus ajakan kepada masyarakat Sukabumi untuk sama-sama peduli terhadap saudara kita yang menjadi korban bencana banjir,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, (3/1).
Dalam aksi penggalangan dana itu, sebut Eki, PB Himasi menurunkan 20 kadernya yang berkeliling menyisir pengguna jalan serta masyarakat disekitar Tugu Adipura, Jalan Suryakencana, Jalan RE Martadinata dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Alhamdulillah, masyarakat dan pengguna jalan merespon baik atas aksi penggalangan dana yang kami lakukan, adapun hasil dari penggalangan mencapai Rp 1.131.000,-,” sebutnya.
Rencannya, lanjut Eki, PB Himasi bakal langsung berangkat ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan kepada para korban, Pihaknya berpesan, jika ada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan dalam bentuk apapun, PB Himasi siap untuk menyalurkannya.
“Rencannya kita langsung ke lokasi bencana, agar bisa melihat langsung dan bersentuhan dengan para korban. Terimakasih, kepada masyarakat yang telah ikut peduli,” imbuhnya.
Eki juga menambahkan, masyarakat diminta untuk mengenyampingkan kepentingan politik terkiat bencana alam banjir yang terjadi di Jabodetabek tesebut.
Menurutnya, kemanusiaan lebih penting dari pada politik, sehingga tidak elok dalam kondisi seperti itu menyalahkan siapapun. “Dalam kejadian ini kepentingan politik harus dikesampingkan demi kemanusiaan.
Makanya mari kita sama-sama bergotong royong untuk meringankan duka para korban,” pungkasnya. (upi/d)
