Keren, Bayar Sekolah Pakai Sampah

Apa yang dilakukan RA Doa Bangsa Al-Falah yang didukung oleh DLH Kota Sukabumi ini patut diacungi jempol.

SUKABUMI – Siapa sangka jika selama ini sampah dianggap limbah yang dapat merusak lingkungan. Kini barang-barang buangan tidak terpakai tersebut bisa bernilai dan berguna.

Seperti yang dilakukan Raudatul Athfal (RA) Doa Bangsa Al Falah. Sekolah yang baru berdiri sejak pertengahan 2019 ini tidak selalu mewajibkan para orang tua siswa untuk membayar biaya sekolah dengan uang tunai. Tetapi, mereka bisa membayarnya hanya dengan mengumpulkan sampah.

Bacaan Lainnya

Kepala RA Doa Bangsa Al Falah, Eva mengatakan, program pengumpulan sampah ini menjadi salah satu program andalan yang dimiliki RA-nya. Dia menyebut, pengumpulan sampah oleh orang tua rutin dilakukan seminggu sekali tepatnya pada Rabu.

“Tujuan dari pengumpulan sampah ini selain agar para orang tua tidak terbebani uang sekolah, juga untuk menjadikan lingkungan di kawasan Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi bebas dari limbah,” ucap Eva kepada Radar Sukabumi, Kamis (21/11).

Menurutnya, program pengumpulan sampah tidak hanya melibatkan lembaga pendidikannya saja. Akan tetapi, pihaknya juga dibantu oleh warga di RW14.

Untuk sampahnya sendiri, Eva memperbolehkan para orang tua membawa sampah baik jenis anorganik maupun organik.

“Yang sampah rumah tangga seperti bekas sayur dan nasi, kita berikan kepada warga RW 14 untuk diolah sebagai pakan ternak. Untuk sementara ini, sampah plastik kita kumpulkan dan kita jual, tentunya hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan sekolah sehingga orang tua tidak terbebani dengan banyaknya biaya sekolah,” ujarnya.

Tahun depan target RA Doa Bangsa Al Falah adalah mengolah sampah plastik menjadi barang-barang bernilai dan bermanfaat. Oleh karenanya, pada Kamis (21/11) pihaknya mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi untuk memberikan bimbingan Program Bank Sampah Swapilah RA Doa Bangsa Al Falah.

Kegiatan itu diikuti oleh para orang tua murid RA Doa Bangsa Al Falah. Pada kesempatan itu pula, RA memberikan penghargaan kepada enam orang tua murid yang paling rajin dan terbanyak mengumpulkan sampah.

“Kebetulan kita di sini ada bimbingan tentang bank sampah kita mengundang DLH Kota Sukabumi, Lurah Cisarua dan juga Ketua RW 14 untuk memberikan bimbingan dan pemahaman, serta cara memanfatkan sampah sehingga diharapkan orang tua bisa mendapat ilmu baru,” imbuhnya.

Eva berharap, melalui program bank sampah, anak-anak di lingkugannya lebih bersemangat sekolah, serta warga di sekitaran Kelurahan Cisarua bisa menjaga lingkungan minimal mereka tidak membuang sampah sembarangan. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *