Hasim: Negara Tidak Boleh Lengah

Anggota DPRD Jawa Barat Hasim Adnan
Anggota DPRD Jawa Barat Hasim Adnan

SUKABUMI – Peristiwa ledakan di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara kemarin (13/11) menuai perhatian serius dari semua kalangan. Kali ini, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan menilai, peristiwa tersebut harus ditangani secara serius oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, ia menilai aksi teror di Medan menandakan jaringan sel terorisme masih hidup. “Untuk itu, negara tidak boleh lengah dan harus selalu waspada terhadap ancaman teror,” jelas Hasim kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/11).

Bacaan Lainnya

Menurut politisi dari Fraksi PKB ini, kematian pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi beberapa waktu lalu, tidak serta merta mematikan jaringan terorisme di Indonesia. Bahkan, kematiannya bisa memantik aksi balasan para kombatan dan simpatisan ISIS di belahan dunia lainnya.

“Iya termasuk di bumi pertiwi yang kita cintai ini. Untuk itu, negara tidak boleh lengah dan harus tetap meningkatkan kewaspadaannya,” tandas Hasim yang merupakan politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Bila merujuk pada data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2018, ada 1.321 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusaha bergabung dengan ISIS. Untuk itu, negara harus memiliki upaya preventif untuk mencegah terjadinya peristiwa teror tersebut.

“Dalam konteks upaya preventif, maka yang dikedepankan adalah prinsip prudensial, alias kehati-hatian. Lebih jauh adalah dengan meningkatkan standar kewaspadaan,” timpalnya.

Pihaknya meyakini, mayoritas rakyat Indonesia memiliki kekuatan tersendiri dalam menangkal dampak dari aksi terorisme tersebut. Kekuatan ini yang membuat para pelaku teror merasa frustasi.

“Sekarang tinggal bagaimana negara, dalam hal ini kepolisian bisa lebih meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, institusi ini dalam perkembangan terkahir menjadi target para pelaku aksi teror,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *