CIKOLE – Harga daging ayam broiler di sejumlah Pasar Tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan hingga Rp3 ribu. Saat ini, dari harga semula Rp 32 perkilogramya menjadi Rp 35 ribu dalam setiap satu kilogram.
Lonjakan harga daging ayam ini, diakui oleh Fajar salah satu pedagang daging ayam di Pasar Pelita Kota Sukabumi. Menurutnya, pasca harganya berangsur naik, jumlah pembeli turun mencapai lima puluh persen.
“Ya naik harganya, saya jual Rp 35 ribu perkilogramya, tentunya berdampak pada pembeli, berkurang sampai lima puluh persen lah,” ungkap Fajar, Jumat (11/10).
Biasanya, sebut Fajar, dalam setiap harinya dirinya bisa menjual sampai delapan puluh ekor. Namun, sejak kenaikan harga ini dirinya hanya bisa menjual empat puluh kilogram setiap harinya.
“Berdampak cukup besar lah, terutama terhadap omset. Tapi mau gimana lagi, dari penyalurnya juga naik maka saya jual pun beda, harapannya sih harga bisa stabil kembali diangka 30 ribu rupiah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Sukabumi, Heri Sihombing menambahkan, hasil monitoring terbaru terdapat barang pokok dan penting di sejumlah Pasar Tradisional Kota Sukabumi, harga daging ayam berada di kisaran Rp 32 ribu dalam setiap kilogramnya.
“Hasil monitoring kami, di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, harga daging ayam broiler Rp 32 ribu perkilogramnya dan daging sapi Rp 110 ribu, ” sebutnya.
Perbedaan harga saat monitoring dengan harga jual pedagang kepada masyarakat, memang kerap terjadi. Namun begitu, pihaknya bakal terus melakukan monitoring setiap pekannya. “Untuk jenis komoditas lainya, terpantau masih stabil. Baik harga, ketersediaan hingga pendistribusiannya,” pungkasnya. (upi/t)