BPBD Kota Sukaumi Butuh Suntikan Personel

Asep Suhendrawan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi

CIKOLE– Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengaku, BPBD Kota Sukabumi masih kekurangan personel untuk melakukan penanganan bencana.

Saat ini sambung dia, BPBD Kota Sukabumi hanya memiliki 47 personel untuk mengurusi sebanyak tujuh kecamatan dan 33 Kelurahan. Jumlah tersebut kembali berkurang, setelah dua orang personel mendapatkan jatah promosi jabatan, sehingga tersisa 45 orang. “Idealnya 70 personel. Namun saat ini yang ada pun berkurang lagi. Ada dua orang personel yang dipromosikan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Dengan kondisi ini, dirinya sudah memberikan laporan kepada pimpinan daerah untuk menindak lanjuti persoalan yang terjadi. “Saya sudah mengirimkan surat menambah personel yang sifatnya mendesak seperti bendahara dan bagian perlengkapan untuk menghadapi musim penghujan,” akunya.

Asep menambahkan, terkait kekurangan puluhan personel tersebut sudah termasuk petugas pemadam kebakaran. Jumlah itu pun untuk memenuhi kebutuhan personel damkar, sebab saat ini ketersediaan mobil dan personel tidak seimbang.

” Idealnya untuk damkar satu mobil dilengkapi personil sebanyak tujuh orang, saat ini hanya lima orang sedangkan jumlah mobil ada enam,”jelasnya.

Selain itu untuk kesekertariatab pun masih kekurangan orang. Menurut dia, ada beberapa seksi yang masih membutuhkan tambahan personel seperti untuk pengelola keuangan, kepegawaian, perencana, pengurus barang.

“Itu hanya untuk sekertariat belum lagi untuk kesiapsiagaan dan kedaruratan. Di sana ada kekurangan dua orang personel,”jelasnya.

Asep mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu hasil laporan yang sudah dilayangkan. Nanti, apa akan ditambahkan atau tidak. Namun demikian, sementara ini pihaknya tidak pernah merasa keteteran dalam melaksanakan tugas meskipun dengan personel seadanya.

“Alhamdulillah jumlah yang ada bisa dimaksimalkan dan pelayanan terhadap masyarakat tidak pernah terabaikan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *