CIKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Saat ini, ratusan prajurit Batalyon Infanteri 310 Kidang Kencana tengah digembleng untuk persiapan tugas di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Papu Nugini. Selain fisik, intelektual prajurit juga tengah intens dilatih.
Danyon Yonif 310 KK, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, wilayah perbatasan merupakan daerah yang memiliki nilai strategis untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan. “Sekitar 450 anggota dari Yonif 310 KK akan ditugaskan ke sana, menjaga perbatasan RI dengan PNG,” jelas Andik kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/9).
Karena hari pemberangkatan masih jauh, sambung Andik, maka saat ini prajurit dilatih secara intens, baik dilatih secara fisik maupun penguatan kemampuan intelektual. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dasar prajurit dan menunjang tugas pokok TNI Angkatan Darat. “Pelatihan sekarang masih di sini, nanti selanjutnya latihan akan digelar di Brigade Tim Pertempuran (BTP) Baturaja Sumatera,” paparnya.
Menurut Andi, pelatihan ini sangat penting dilakukan bagi prajurit. Ini agar ketika mereka menemukan kendala saat menjalankan tugas nanti, dapat menyelesaikan semua persoalan sesuai dengan tupoksinya. “Dalam melaksanakan tugasnya, anggota harus membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, melalui koordinasi dengan komando wilayah setempat. Harus diingat, kehadiran anggota harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara. Taatilah hukum dan HAM, agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran,” paparnya.
Saat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan, seluruh prajurit harus mampu memahami karakter, budaya dan kearifan lokal masyarakat Papua. “Saat bertugas nanti, saya berharap mereka dapat beradaptasi dengan wilayah tugas yang baru. Faham terhadap tugas pokok dan mampu mengaplikasikan semua materi latihan pratugas ,” pungkasnya.
(Den/d)
