Usia 15 Tahun 15 Hari Bisa Diterima di SMPN

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Kemendikbud merespons kasus calon siswa bernama Khoirun Juniansyah tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP negeri di Kota Balikpapan lewat PPDB (penerimaan peserta didik baru ) gegara usianya lebih 15 hari dari batas maksimal, yakni 15 tahun per 1 Juli 2019.

Menurut Staf Khusus Mendikbud, Hamid Muhammad, kasus tersebut tidak akan terjadi bila Disdik memahami dengan benar Permendikbud 51 Tahun 2018 tentang PPDB (penerimaan peserta didik baru) yang kemudian direvisi menjadi Permendikbud 20/2019.

Bacaan Lainnya

“Penafsiran Disdik yang tidak tepat. Usia 15 tahun 15 hari masih termasuk usia 15 tahun dan masih bisa diterima di SMP. Yang begini ini bikin masalah. Mestinya Disdik harus lebih paham soal aturan main dalam PPDB,” terang Hamid kepada JPNN, Selasa (9/7).

Mantan dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) ini menambahkan, pihaknya sudah minta para kadisdik untuk mengakomodasi kasus-kasus semacam ini agar bisa langsung ditempatkan di SMPN terdekat dengan rumahnya.

“Jadi siswa Khoirun bisa lanjut sekolah. Tidak boleh ada siswa yang tidak lanjut sekolah karena itu sesuai program wajib belajar 12 tahun,” tandasnya.

 

(esy/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *