RADARSUKABUMI.com – CIKEMBAR – Saat ini, intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi. Musibah bencana alam pun di sejumlah daerah kerap terjadi, baik puting beliung, longsor, banjir maupun pohon tumbang. Untuk daerah rawan pohon tumbang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi mengaku telah melakukan pemotongan secara bertahap.
“Sudah kita antisipasi dengan perangkat daerah lainnya. Bahkan sebagian sudah ada sebagian pohon yang rawan tumbang kita lakukan pemangkasan secara bertahap,” ujar Kadis PU, Asep Japar melalui Sekretarisnya, Sigit kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Menurut Sigit, saat ini pohon rawan tumbang itu berada di perlintasan yang kewenangannya berada di pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat. Artinya, PU Kabupaten Sukabumi tidak punya kewenangan untuk melakukan pemangkasan sebelum adanya pelaporan.
“Pemangkasan yang sudah kita lakukan secara bertahap itu karena berada di jalan kabupaten. Kan yang saat ini banyak yang rawan itu di perlintasan nasional dan provinsi. Jadi harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang,” imbuhnya.
Sebelumnya telah diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan ada empat kecamatan yang rawan terjadi pohon tumbang. Keempat kecamatan itu ialah Kecamatan Cikembar, Warungkiara, Bantargadung dan Palabuhanratu.
Namun untuk perlintasan di wilayah Kecamatan Cikembar dan Warungkiara, sebagian pohon sudah dilakukan penebangan. Dengan demikian, resiko pohon tumbang pun sudah diminimalisir. “Kami terus menghimbau kepada warga yang melintas supaya tetap berhati-hati. Mengingat saat ini kondisi cuaca masih turun hujan,” Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
