DKP3 Intensifkan Monitoring OPT

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN//RADAR SUKABUMI BERTANI: Aktifitas para petani di wilayah Kecamatan Cibeureum.

RADARSUKABUMI.com – WARUDOYONG- Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengintensifkan monitoring Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) padi. Pasalnya, saat curah hujan tinggi berbagai ancaman hama menyerang tanaman, terutama padi.

Kepala Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengungkapkan, saat masuk musim hujan, pihaknya langsung menurunkan tim monitoring OPT ke setiap kelompok tani padi di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Ya kami intensifkan monitoring OPT, untuk meminimalisir hama. Karena memang, saat musim hujan bisanya serangan hama terhadap tanaman padi cukup rentan,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/1).

Kardina menyebut, hama yang biasanya menyerang tanaman padi pada musim hujan yakni, Hawar Daun Bakteri (HBD), sundhep, wereng batang coklat, tikus, kutu kebul dan hama blast.

“Namun yang paling umum ialah terjadi pada saat tanaman mulai mencapai anakan maksimum sampai fase berbunga, di Kota Sukabumi kami mendapati hama blast, tapi alhamdulilah bisa tertangani,” ujarnya.

Seluruh lahan sawah di Kota Sukabumi, sebut Kardina, mencapai 1400 hektar, sedangkan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) 321 hektar.

Seluruh lahan yang ada itu seoptimal mungkin di jaga sehingga dapat memenuhi target produksi pertanian. “Tahun lalu, target produksi padi di Kota Suakbumi melebihi target. Maka dari itu, kelangsungan petani di Kota Sukabumi terus kami jaga,” pungkasnya.

 

(upi/d) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *