Warga Lima Desa Merasa Dianak-tirikan

PARAH: Kondisi jalan yang mlintas lima desa di Kecamatan Simpanen rusak parah dan harus segera diperbaiki.

RADARSUKABUMI.com, SIMPENAN – Masyarakat dilima desa Kecamatan Simpenan merasa dianak-tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, akses jalan yang melintasi pemukiman mereka sampai sekarang belum juga diperbaiki. Akibatnya, aktivitas sehar-hari pun terganggu.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jalan yang perlu diperbaiki itu kurang lebih 12 kilometer. Jalan ini merupakan satu-satunya akses yang digunakan warga untuk sampai ke tempat publik. Kini kondisinya rusak parah dan mirip kubangan kerbau.

Bacaan Lainnya

“Jalan ini juga bisa menjadi alternatif menuju Kecamatan Warungkiara. Tapi sayangnya, sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar Budiman (40), salah seorang warga Kampung Tarisi, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan kepada Radar Sukabumi.

Menurut Budiman, rusaknya jalan tersebut karena badan jelan sering dilintasi kendaraan berat. Selain itu, yang paling utama penyebab rusaknya jalan ini karena memang jalan tersebut sudah lama belum juga diperbaiki.

“Jujur saja, kami seperti dianak-tirikan oleh Pemda. Masa daerah lain dibangun sementara jalan kami ini belum juga diperbaiki. Padahal kami juga merasa punya hak untuk mendapatkan pembangunan,” imbuhnya.

Dengan keadaan jalan yang rusak tersebut, kata dia, tentunya sangat merugikan masyarakat dilima desa ini. Bisa dibayangkan dengan musim hujan seperti sekarang, aktivitas warga semakin terganggu. “Otomatis kondisi jalan yang rusak ini sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas jalan ini. Kami berharap, jalan ini segera diperbaiki,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *